Keganjilan Suami Bunuh Istri Depan Ayah, Tak Ada Darah, Saksi Disebut Tak Bantu Menantu saat Ditikam

saksi mata yang merupakan orangtua pelaku dinilai memberikan keterangan yang berbelit.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Istimewa/Polsek Tanete Riattang
Evakuasi korban - Kamaluddin (20), suami yang tega menghabisi nyawa istrinya S sampai sekarang masih buron. Terduga pelaku Kamaluddin menghabisi nyawa istrinya dengan menikamnya menggunakan badik. 

Korban, kata dia, dibiarkan tergeletak usai ditikam pada pukul 03.00 Wita dan baru dibawa ke rumah sakit pada pukul 06.00 Wita dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.

"Setidaknya kalau kejadiannya jam 3 bisa langsung dibawa ke rumah sakit. Setidaknya ada usaha dan nyawanya masih ada kemungkinan tertolong. Justru jasadnya dibiarkan tergeletak begitu saja. Baru dibawa ke rumah sakit, itupun pihak kepolisian yang membawa ke rumah sakit dalam keadaan meninggal," katanya.

Tak hanya itu, menurut Supri, tidak ada itikad baik dari keluarga pelaku kepada pihak keluarga korban.

Pasalnya, tidak ada yang menelepon dan memberitahukan bahwa ada kejadian penikaman dari keluarga pelaku.

Informasi justru diperoleh dari warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Kronologi Pengantin Baru di Bone Bunuh Istri, Keluarga Ungkap Curhatan Korban Setelah Menikah

Baca juga: Motif Tukang Bakso Bunuh Teman, Tersinggung Diajak Bercinta Sesama Jenis, Minta Maaf ke Calon Istri

Keluarga Tak Temukan Bercak Darah di TKP

Selain itu, hal yang mengganjal lainnya menurut Supri yakni bahwa korban ditemukan meninggal di bagian bawah rumah, tepatnya di dekat tangga dengan bersimbah darah.

Lebih 20 luka tusukan ditemukan di tubuh korban.

Namun, yang aneh ketika ibunya ke lokasi kejadian setelah mendapat informasi cucunya meninggal, dia tidak menemukan bekas percikan darah atau bekas darah di rumah tersebut.

"Yang mengganjal di lokasi pembunuhan ketika ibu saya ke sana, dia tidak menemukan bekas darah baik di dalam rumah dan tempat tergeletaknya korban. Tidak ada percikan darah, ataupun bekas darah. Padahal luka tusukan lebih 20. Ini tidak masuk akal," ucapnya.

Keluarga korban pun menduga korban dibunuh di tempat lain lalu dibawa ke lokasi tempat tergeletak di dekat tangga.

Supri pun menyampaikan agar pihak kepolisian mengusut dan menyelidiki kasus ini hingga tuntas.

Ia meminta agar polisi mengusut dugaan adanya keterlibatan orang lain dalam kasus.

"Kami minta kasus ini diusut tuntas. Jangan sampai ada orang lain yang terlibat. Semua saksi harus diperiksa, termasuk ayah pelaku," tegasnya.

Baca juga: Pengakuan Tukang Bakso Bunuh Kakak dan Tetangganya, Kesal Diajak Hubungan Sesama Jenis oleh Korban

Baca juga: Korban Pembunuhan Tukang Bakso Sempat Datangi Keluarga Lewat Mimpi: AA Mau Pulang

Pelaku Masih Buron

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved