Tak Gentar Dicopot, Mayjen Dudung Ceritakan Kerasnya Perjuangan Hidup, Sekolah Siang untuk Cari Uang

Mayjen Dudung Abdurachman, Pangdam Jaya menceritakan masa kecilnya yang pernah jadi loper koran.

TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman saat diwawancarai Direktur Tribunnews, Febby Mahendra Putra di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Senin (23/11/2020). 

Mayjen Dudung pun membantah dengan tegas dugaan tersebut.

Ia mengatakan perintahnya soal pencopotan baliho Habib Rizieq tak ada hubungannya dengan Presiden Jokowi.

"Begini, mula-mula hidup ini sadar mengandung risiko. Tetapi kalau hati nurani itu kuat, apapun yang kita hadapi harus berani."

"Termasuk menghadapi risiko itu sendiri. Kata Nabi Muhammad SAW dalam hadisnya orang yang tidak berani mengambil risiko adalah orang yang rugi."

"Hidup ini misteri, besok tidak ada yang tahu. Cuma saya yakin Allah itu sudah memilih apa yang akan kita alami, tinggal kita memilih Apa yang harus kita lalui."

"Yang terjadi kemarin itu sudah menjadi Jalan Tuhan, saya nggak ada stres, nggak ada apa, biasa aja," jelasnya.(Nur Indah Farrah Audina).

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Perjuangan Mayjen TNI Dudung Abdurachman Saat Remaja, Rela Sekolah Siang Demi Bisa Berjualan Koran

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved