Posisi Bercinta yang Dapat Mempercepat Peluang Hamil, Simak Ulasannya di Sini!

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Banyak pasangan mendambakan adanya momongan segera setelah menikah. Kerap kali hal ini menimbulkan sejumlah pertanyaan.

Salah satunya adalah apakah posisi bercinta atau hubungan seksual dapat mempengaruhi peluang kehamilan.

Dikutip dari Web MD, pendapat bahwa posisi aktivitas seksual dapat mempengaruhi peluang kehamilan sebenarnya adalah mitos. 

Tidak ada posisi seks tertentu yang terbukti dapat meningkatkan peluang kehamilan.

Meski begitu, yang mungkin bisa membantu meningkatkan peluang kehamilan adalah menempatkan sperma sedekat mungkin dengan serviks.

Salah satunya cara untuk melakukan hal tersebut adalah dengan memastikan penis masuk ke dalam area leher rahim saat berhubungan seksual.

Meskipun tidak ada posisi bercinta khusus, tapi ada salah satu penelitian dari para dokter tentang inseminasi intrauterine yang menyiratkan beberapa posisi hubungan seks agar cepat hamil.

Beberapa posisi seks yang dipercaya dapat membantu meningkatkan peluang hamil seperti:

• Misionaris atau pria di atas
• Dari belakang alias doggy style

Dikutip dari Verywell Family, inseminasi intrauterine adalah perawatan kesuburan yang melibatkan pengambilan air mani secara khusus dan langsung mentransfer sperma ke rahim wanita melalui karteter khusus.

Sperma ditransfer saat wanita berbaring telentang.

Hal ini membuat sejumlah ahli mempertanyakan apakah posisi wanita yang berbaring telentang dapat meningkatkan peluang hamil.

Baca juga: Cara Mengobati Ejakulasi Dini saat Bercinta di Ranjang, Simak Penjelasannya

Sedangkan untuk posisi dari belakang atau doggy style dicurigai karena pemindaian MRI.

Eksperimen ini dilakukan dengan pemindaian MRI untuk membandingkan posisi seksual mana yang paling dekat dengan serviks antara misionaris dan doggy style.

Hasilnya, ternyata melakukan hubungan seksual dengan posisi doggy style membuat penis lebih dekat dengan lokasi ideal untuk mengeluarkan sperma.

Meski begitu, penelitian ini tidak menyimpulkan bahwa kedua posisi tersebut lebih berpengaruh dalam peluang kehamilan dibandingkan posisi lainnya.