Selingkuhannya Tewas Dibunuh Suami saat Karokean Berdua, Ini Pengakuan Sang Istri: Seminggu 2 Kali
Yebi menuturkan, kenal dengan korban dari media sosial facebook berawal dari saling komen dan kenalan.
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Korban Digorok
Korban Ario Fernando (34 tahun) warga Jalan Tangkupan Perahu Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih tewas dengan luka gorok.
Ario tewas ditempat dibunuh Rivat Eka Putra (43) warga Jalan Kerinci Vina Asri 2 Kelurahan Muaradua yang tak lain merupakan tetangga tak jauh dari rumah korban.
Korban tewas mengenaskan dengan luka gorok di leher sebanyak tiga lubang dan luka di tangan akibat senjata tajam pelaku.
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman mengungkapkan, pembunuhan tersebut diduga akibat cemburu karena hubungan asmara korban dan istri pelaku.
"Aksi yang menyebabkan meninggal dunia ini diduga disebabkan cemburu karena pelaku merasa istrinya ada hubungan sepesial dengan korban," ungkap Kasat Reskrim ketika diwawancarai di tempat kejadian perkara seraya mengatakan pelaku dan saksi saat ini sedang dalam pemeriksan intensif.
Baca juga: Pengakuan Istri Sewa Eksekutor untuk Habisi Nyawa Suami, Kesal 10 Tahun Diperlakukan Kasar

Cerita Pelaku
Yebi Abmi tak menyangka jika hari itu merupakan pertemuan terakhirnya dengan sang kekasih gelapnya.
Sebab, selingkuhannya yakni Ario Fernando (34) tewas didepan mata kepalanya setelah sendiri.
Pelaku penikaman tak lain suami sah Yebi Abmi yakni Rivat Eka Putra (43).
Korban ditikam pelaku menggunakan senjata tajam saat asik berduaan dengan istri sah tersangka di sebuah room karaoke.
Akibatnya, Ario pun tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka ditubuhnya.
Tersangka Rivat ketika diwawancarai mengaku masih kesal dengan perlakuan sang istri.
Menurutnya, ia telah beberapa kali memorgoki istri serta menasihati keduanya tapi tetap tak dianggap.
"Sudah sering diomongi tapi masih, sudah sering ketahuan bohong, pernah pamitan beli pecel lele tapi hampir sejam, beli pulsa ke padat karya setengah jam padahal bukan ke sana. Saya marahi karena saya lihat di GPS bukan ke sana," katanya kepada wartawan.