Penuhi Panggilan Polisi, Ketua Presidium MER-C Tiba di Polresta Bogor

Diketahui pemanggilan tersebut sebagai lanjutan dari adanya pelaporan dari Satgas Covid-19 Kota Bogor beberapa waktu lalu.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Ketua Presidium MER-C dr Sarbini Abdul Murad saat memenuhi panggilan polisi di Mako Polresta Bogor Kota, Senin (30/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pihak MER-C memenuhi panggilan pihak Kepolisian atas kepulangan pimpinan Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab dari RS Ummi.

Diketahui pemanggilan tersebut sebagai lanjutan dari adanya pelaporan dari Satgas Covid-19 Kota Bogor beberapa waktu lalu.

Pantauan TribunnewsBogor.com pihak MER-C tiba sekitar pukul 11.25 WIB, Senin (30/11/2020).

Ketua Presidium MER-C, dr Sarbini Abdul Murad mengatakan, pihaknya memenuhi panggilan pihak kepolisian untuk diwawancarai.

"Wawancara aja," katanya saat tiba di Mako Polresta Bogor Kota, Senin (30/11/2020).

Saat ditanya mengenai pemanggilan oleh piham MER-C pihaknya belum bisa menjelaskan lebih lanjut karena baru akan melakukan wawancara.

Baca juga: Pihak RS Ummi Penuhi Panggilan Pihak Kepolisian

"Kita belum tahu, belum tahu, nanti lah setelah itu ya, kita tuh undangannya undangan wawancara, wawancara tentang, ya, ramai-ramai kemarin lah," ujarnya.

Minta Maaf

Sementara itu, manajemen Rumah Sakit (RS) Ummi, Kota Bogor, Jawa Barat, menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya kontroversi seputar kasus tes usap (swab) pemimpin organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.

Direktur Utama RS Ummi Bogor, Andi Tatat, mengakui adanya kelemahan dalam sistem manajemen internal di rumah sakitnya sehingga Rizieq Shihab dapat melakukan tes swab secara diam-diam di rumah sakit itu tanpa diketahui pihak rumah sakit.

Baca juga: Habib Rizieq Dirawat di Bogor Timbulkan Beragam Asumsi, Bima Arya: Sama Sekali Tak Terkait Politik

Pihak keluarga Rizeq klaim bahwa Riziew telah dites swab oleh tim medis dari MER-C, sebuah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak di bidang kegawatdaruratan medis dan bekerja secara non-profit.

"Kami akui, ada kelemahan di internal kami dalam melakukan koordinasi dan komunikasi," kata Andi dalam konferensi persnya di Balai Kota Bogor, Minggu (29/11/2020).

"Kami menyampaikan permohonan maaf karena tes swab Rizieq Shihab yang seharusnya bisa disaksikan oleh pihak rumah sakit dan Satgas Covid-19 Kota Bogor. Itu tidak terjadi," sambung Andi.

Direktur Utama RS Ummi Kota Bogor Andi Tatat dalam acara konferensi pers di teras Balai Kota Bogor, Minggu (29/11/2020).
Direktur Utama RS Ummi Kota Bogor Andi Tatat dalam acara konferensi pers di teras Balai Kota Bogor, Minggu (29/11/2020). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Dia menambahkan, sampai saat ini pihak rumah sakit belum mendapatkan informasi atau hasil dari tes swab yang dilakukan MER-C.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved