Ade Yasin Mengaku Belum Dipanggil Ulang Polda Jabar Terkait Kerumunan di Megamendung
Bupati Bogor Ade Yasin merupakan salah satu yang dipanggil Polda Jawa Barat untuk pemeriksaan guna mengungkap dugaan pelanggaran protokol kesehatan
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Bupati Bogor Ade Yasin merupakan salah satu yang dipanggil Polda Jawa Barat untuk pemeriksaan guna mengungkap dugaan pelanggaran protokol kesehatan kerumunan massa Habib Rizieq Shihab (HRS) di Puncak Bogor beberapa waktu lalu.
Ade Yasin yang sempat berhalangan memenuhi panggilan tersebut karena terpapar Covid-19 dan baru kembali memulai aktifitas setelah sembuh, mengaku belum mengetahui pasti.
"Saya juga belum tahu ya," kata Ade Yasin saat ditemui TribunnewsBogor.com di Pakansari, Cibinong, Rabu (2/12/2020).
Dia menjelaskan bahwa dia masih belum mendapat kabar lanjutan terkait hal itu.
Ditambah, selama masa isolasi karena Covid-19, Ade dijauhkan dari permasalahan-permasalahan termasuk masalah pekerjaan.
"Karena masa isolasi kan saya dijauhkan dari medsos, dari hal-hal yang bersifat pekerjaan. Karena saya diminta dokter untuk fokus ke kesehatan," katanya.
Sejuah ini pun, Ade mengaku belum mendapat pemanggilan lagi untuk pemeriksaan di Polda Jawa Barat tersebut.
"Saya belum dapat info lagi, belum ada," ungkap Ade Yasin.