Pengakuan Pemuda yang Bunuh Temannya Gara-gara Dihina Miskin, Adit Sempat Bangun Setelah Dicekik

Santoso Jaga Jasad Temannya yang Dia Bunuh Gara-gara Ponsel, Korban Sempat Berusaha Melarikan Diri

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
SURYA/ERWIN WICAKSONO
Santoso (20) warga Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang pelaku pembunuh AP (14), temannya sendiri. Alasannya lantaran tak kuasa menahan emosi mendengar perkataan korban yang ia nilai begitu menyakitkan hati. 

Hendri menceritakan jika motif Santoso membunuh Adit lantaran sakit hati dengan ujaran miskin yang ditujukan kepada Santoso saat itu.

Friksi tersebut terjadi saat keduanya nongkrong di warung kopi di Pasar Peteng Kecamatan Kaliapre.

Adit diketahui kala itu sedang memamerkan smartphone baru miliknya kepada Santoso.

"Saat korban ini waktu itu memamerkan HP (handphone) langsung berujar kepada S (Santoso) kamu miskin tidak bisa beli handphone,' ujar Hendri.

Merasa kesal dengan ucapan korban, Santoso pun terpancing emosi.

Baca juga: Kisah Pilu Anak Dikurung Ibu Selama 28 Tahun, Giginya Hampir Hilang Semua saat Ditemukan Polisi

Baca juga: Postingan Terakhir Selebgram Ayu Wulantari Sebelum Bunuh Diri, Sang Bidan Depresi karena Putus Cinta

Masih di tempat yang sama, pelaku kemudian mengajak korban mencari burung di dekat Pasar Peteng.

"Adit menuruti saja ajakan pelaku pergi mencari burung," ujar Kapolres kelahiran Solok Sumatera Barat ini.

Namun, ternyata ajakan Santoso itu hanya tipu muslihat belaka.
Emosi Santoso pun tak terbendung saat berhadapan dengan Adit berdua saja.

Di sebuah lahan singkong yang sepi, Santoso kemudian memukul dan mencekik leher Adit selama beberapa saat.

"Usai dicekik korban sempat tidak sadar. Pelaku sempat mengira sudah meninggal dan akan meninggalkan korban. Namun, ternyata bangun lagi si korban itu," beber Hendri.

Korban yang sadar sempat berusaha melarikan diri dari pelaku.

Tapi pelariannya itu rupanya tidak berhasil.

Santoso kembali mengejar dan mengulangi aksi kejinya itu.

"Usai dicekik lagi dan memastikan korban tewas, pelaku sempat menunggui korban selama dua jam hingga pukul 05.00 pagi hari."

"Lalu tersangka pulang ke rumah dan ponsel korban diambil selanjutnya disembunyikan," tutur Hendri.

Baca juga: Pergoki Istri Karaoke dengan Pria Lain, Suami Kalap Rena Dibunuh Mayatnya Diletakan di Jalan

Baca juga: Siasat Rivat Sebelum Bunuh Pacar Gelap Yebi, Minta Ini ke Teman Demi Pergoki Istrinya yang Selingkuh

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved