Ditemukan Tewas Gantung Diri oleh Anaknya yang Berusia 7 Tahun, Ibu Muda Sempat Update Ini di WA
Ibu Muda Ditemukan Tewas Gantung Diri oleh Anaknya yang Berusia Tahun, Sempat Tulis Status Ini di WhatsApp
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Bahkan korban menawarkan untuk menjual rumahnya.
Sementara suami korban tidak memiliki uang untuk melunasi utang tersebut.
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengunggah status WhatsApp tentang perasaan hidupnya dengan emoji bendera merah.
Baca juga: Bunuh 2 Anak lalu Gantung Diri, Ibu Muda : Maafkan Aku, Aku Pergi, Biar Anak-anak Ikut Bersamaku
Baca juga: Ibu Muda Gantung Diri dan Bunuh 2 Anaknya, Suami Syok Temukan Sepucuk Surat : Maafkan Aku Pergi
Disclaimer:
Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Kasus Serupa
Polsek Tenayan Raya menemukan selembar kertas yang berisi pesan pada kasus ibu diduga bunuh dua anaknya lalu gantung diri di Jalan Palembang, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (16/11/2020).
Selembar surat tersebut ditemukan di atas selimut dua orang anaknya yang telah meninggal dunia di tempat tidur.
"Maafkan aku, aku pergi, biarlah anak-anak ikut bersamaku," isi surat tersebut.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan mengatakan, surat itu diduga dibuat oleh NSW (27).
Pasalnya, sang ibu juga ditemukan tewas gantung diri menggunakan kain di ruang dapur.
"Korban diduga membunuh dua anaknya lalu gantung diri. Namun, saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Polsek Tenayan Raya," kata Polius kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Selasa (17/11/2020).