Siap Dipanggil Polda Jabar Soal Kerumunan HRS di Puncak, Ini Sikap Bupati Ade Yasin

Bupati Bogor Ade Yasin akui punya persiapan khusus sebelum memenuhi panggilan Polda Jawa Barat

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Bupati Bogor Ade Yasin di sela-sela kegiatannya di Cibinong, Jumat (4/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Bupati Bogor Ade Yasin akui punya persiapan khusus sebelum memenuhi panggilan Polda Jawa Barat (Jabar) soal kerumunan massa Habib Rizieq Shihab (HRS) di Puncak Bogor.

Dia mengaku tak tahu pasti materi apa saja yang akan ditanyakan pihak kepolisian terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) kerumunan massa HRS tersebut.

"Gak ada (persiapan khusus), karena saya kan belum tahu apa yang akan dipertanyakan," kata Ade Yasin saat ditemui TribunnewsBogor.com di Cibinong, Jumat (4/12/2020).

Rencananya Ade Yasin akan memenuhi panggilan Polda Jabar pada Selasa (8/12/2020) mendatang.

Sebelumnya Ade Yasin sempat berhalangan memenuhi pemanggilan Polda Jabar karena dirinya diisolasi pasca terpapar corona.

Sementara jajarannya seperti Sekda, Kasat Pol PP, Camat Megamendung dan lain-lain sudah lebih dulu menjalani pemanggilan polisi untuk pemeriksaan tersebut.

"Kemarin saya sempat tidak mengikuti karena saya lagi kena Covid-19 ya, saya hindari berita-berita politik, berita-berita berat. Saya lebih banyak fokus ke ibadah, nonton tv, supaya sembuh, menaikan imun," ungkapnya.

gor Ade Yasin di sela-sela kegiatannya di Cibinong, Jumat (4/12/2020).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved