WNA Gantung Diri
WNA asal Afghanistan di Kota Bogor Diduga Nekat Gantung Diri Karena Masalah Ekonomi
Selain itu, korban juga sempat bercerita meminta dikirimkannya uang kepada keluarganya di Afghanistan.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Seorang pria pengungsi UNHCR asal Afghanistan berinisial MA (24) di Kota Bogor diduga nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di rumah kosnya karena masalah ekonomi.
Hal ini berdasarkan dari keterangan rekan korban sesama pengungsi atau pencari suaka berinisial MQ (34) dan juga orang pertama yang menemukan korban tergantung di dalam rumah kos.
"Berdasarkan keterangan saksi MQ, korban beberapa hari sering mengeluh masalah keluarganya yang di Afghanistan," terang Paur Subag Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (6/12/2020).
Selain itu, korban juga sempat bercerita meminta dikirimkannya uang kepada keluarganya di Afghanistan.
Namun, uang yang diharapkan korban tak kunjung datang.
"Korban meminta uang, namun dari keluarganya yang di Afghanistan tidak dikirim-kirim," ungkap Rachmat.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Afghanistan berinisial MA (24) ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah kos di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Minggu (6/12/2020).
Korban yang merupakan pengungsi UNHCR ini pertama kali ditemukan rekan sesama pengungsi yang juga asal negara yang sama inisial MQ (34) sekitar pukul 12.30 WIB.
Paur Subag Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar menjelaskan bahwa awalnya MQ rekan korban bermaksud berkunjung ke rumah kos korban namun pintu dikunci.
"Saksi MQ mengintip dari celah jendela kaca yang saat itu langsung melihat korban tergantung di ruangan tengah rumah kos," kata Ipda Rachmat Gumilar saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu.
Selanjutnya MQ melapor ke warga kemudian dilaporkan ke ketua RT setempat yang kemudian pintu rumah kos dibuka dibantu pemilik kos.
Korban didapati tengah mengenakan kaos dan celana pendek putih dalam kondisi menghitam diduga sudah membusuk serta leher terikat seutas kain yang dijadikan tali.
"Ketua RT yang langsung membuka pintu, melihat korban sudah tergantung. Setelah itu ketua RT melaporkan kepada pihak kepolisian," kata Rachmat.
Kontak bantuan
