Ibu Hamil 7 Bulan Tewas Dibunuh Selingkuhan, Korban Datangi Suami Sah Lewat Mimpi: Dia Kedinginan
Wanita yang sudah memiliki suami itu rupanya tewas dibunuh oleh lelaki selingkuhannya.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Dikubur di Fondasi
Sopir truk berinsial FA (38) nekat menghabisi nyawa MA (30) di Lombok Tengah yang mayatnya di kubur di dasar fondasi rumah yang akan dibangun.
Peristiwa pembunuhan sadis ini terungkap ketika sopir truk itu dilaporkan warga desa sebagai pelaku kasus perzinahan tiga bulan lalu.
Tetapi dalam laporan itu, polisi tak berhasil mengungkap karena korban MA tak bisa ditemui untuk dimintai keterangan.
Usut punya usut, sejak saat itu MA dinyatakan hilang.
Sementara beberapa hari setelah dilaporkan, sopir truk itu ditangkap atas dugaan pelaku perzinaan.
"Kami mencoba untuk melakukan pencarian terhadap korban yang mana dia sempat hilang. Dari hasil penyelidikan kami mendalami, sehingga ada petunjuk yang mengarah pada pelaku. Pada hari ini kami temukan korban dalam kondisi meninggal," ucap Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP I Putu Agus Indra Permana pada Kamis lalu (3/12/2020).

Agus menyatakan, korban diduga hamil imbas hasil hubungan gelapnya dengan pelaku.
Sopir truk di Lombok itu nekat membunuh korban karena khawatir perbuatannya itu diketahui orang lain.
Berdasarkan penyelidikan, pembunuhan sadis wanita hamil itu dilakukan pada 27 Agustus 2020.
Sopir truk itu membunuh dengan memberikan racun jenis potasium yang dicampurkan ke dalam air mineral.
Hasil autopsi menunjukkan, MA diketahui tengah hamil 7 bulan ketika dibunuh.
Akibat perbuatannya ini, pelaku diancam hukuman 20 tahun penjara hingga hukuman seumur hidup karena melanggar pasal 340 tengah pembunuhan.

Pengakuan Pelaku
Sopir truk ini juga mengungkapkan rasa penyesalannya.
"Saya khilaf, waktu itu kasih minum (racun, red). Tidak ada perasaan saya itu, tidak tau dalam pikiran saya itu apa," imbuh FA dilansir dari Kompas.
Sopir truk ini menjelaskan, ia memberikan minuman ke korban agar bayi dalam kandungan MA itu gugur.
"Saya suruh minum dia supaya bayi itu hancur," ucap FA.
(TribunnewsBogor.com/TribunLombok.com/Kompas.com)