Kisah Mamah Muda Bunuh 3 Anak Kandungnya Pakai Parang: Pelaku Terlentang saat Mertua Datang
Ketiga bocah lelaki berinisial YL (5), SL (4) dan DL (2) mengalami luka cukup serius dibagian lehernya.
Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang mamah muda melakukan tindakan kejam kepada tiga orang buah hatinya.
Tak tanggung-tanggung, mamah muda berusia 30 tahun itu membatai ketiga anaknya yang masih berusia balita menggunkan parang.
Ketiga bocah lelaki berinisial YL (5), SL (4) dan DL (2) mengalami luka cukup serius dibagian lehernya.
Bahkan, leher korban nyaris putus akibat perbuatan ibu kandungnya sendiri.
Pelaku diketahui bernama Marina Tafona'o alias MT seorang wanita bersuami yang kesehariannya sebagai petani.
Peristiwa pembunuhan sadis ini cukup membuat geger warga yang tinggal di Dusun II Desa Banua Sibohou Kecamatan, Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara.
FOLLOW JUGA:
Saat ini, pelaku sudah berhasil diamankan oleh polisi.
Pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh unit PPA Polres Nias untuk mengetahui motif pembunuhan yang dilakukan kepada tiga bocah yang tak berdosa itu.
"Itu yang lagi kita korek sekarang rekan kita polwan di PPA lagi berusaha. Hingga saat ini (pelaku) masih bungkam mengenai itu, tapi kalau nanya yang lain-lain bisa dia sadar," terang Humas Polres Nias Iptu Yasden Hulu.
Menurutnya, pelaku tidak melarikan diri usai menghabisi nyawa anaknya.
Saat ditemukan, pelaku berada didekat jasad ketiga anaknya yang sudah tak bernyawa.
"Memang dia tidak mau melarikan diri. Dia telentang pada saat datang mertua dan anak sulungnya," kata Humas Polres Nias Iptu Yasden Hulu kepada tribunmedan.id, Kamis (10/12/2020).
Diduga Karena Masalah Ekonomi
Aksi pembunuhan yang dilakukan mamah muda di Nias Utara diduga karena masalah ekonomi.