Kronologi Wanita Tabrakan Diri ke Kereta yang Melaju, Awalnya Mondar-mandir
Dari rekam sidik jari, wanita itu diketahui berinisial Srt (38) warga Desa Beji, Kecamatan Boyolangu.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang wanita di Kabupaten Tulungagung sengaja menabrakan diri ke kereta api yang sedang melaju cepat.
Awalnya wanita tersebut tampak mondar-mandir.
Saat kereta mendekat, wanita tersebut malah berdiri di tengah rel sambil membentangkan tangannya.
Dari rekam sidik jari, wanita itu diketahui berinisial Srt (38) warga Desa Beji, Kecamatan Boyolangu.
Sesosok tubuh wanita itu tergeletak di dekat rel kereta api, di sisi timur perlintasan Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung, Jumat (11/12/2020) pagi.
Wanita nahas itu berlumuran darah, setelah sengaja berdiri di tengah rel saat kereta lewat.
Menurut penjaga palang pintu di perlintasan Bago, Yudo Prasetyo, wanita itu awalnya mondar-mandir.
Saat kereta akan lewat, dia membentangkan tangan di tengah rel, seolah sengaja menabrakkan diri.
Tubuhnya terpental sekitar 20 meter usai dihantam kereta yang melaju, dan terjatuh di tepi rel.
“Dia meninggal dunia di lokasi setelah ditabrak kereta,” terang Yudo yang saat kejadian sedang bertugas.
Yudo mengaku saat itu memang banyak warga yang lalu lalang.
Saat kereta akan lewat, dia melihat sosok perempuan itu ada di rel.
Yudo pun berupaya meneriakinya agar menyingkir dari rel.
“Tapi fokus saya waktu itu mengamankan kereta api yang akan lewat. Saya hanya meneriakinya,” ucap Yudo.
Yudo segera melaporkan kejadian itu ke Stasiun Tulungagung dan pihak kepolisian.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/tewas-ilustrasi_20151116_101030.jpg)