Cerita Bu RT Lihat Anggota Polisi Tewas di Selokan : Kepalanya Masuk ke Saluran, Kakinya di Atas

Aipda Ujang Hasbullah diketahui juga masih berstatus anggota polisi aktif yang bertugas di Biddokes Polda Sumsel.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
sripoku.com/rere
Keluarga jenazah Aipda Ujang Hasbullah mendatangi ruang forensik untuk melihat jenazah Aipda Ujang 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang anggota polisi ditemukan tewas di sebuah aliran selokan.

Identitas korban diketahui bernama Aipda Ujang Hasbullah (57) yang tinggal di Aspol Pakri Palembang.

Aipda Ujang Hasbullah diketahui juga masih berstatus anggota polisi aktif yang bertugas di Biddokes Polda Sumsel.

Penemuan mayat anggota polisi ini sempat bikin heboh warga Jalan Sintraman Jaya 1, Kelurahan 20 Ilir D2, Kecamatan Kemuning Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, membenarkan bahwa penemuan mayat yang ditemukan di Jalan Sintraman Jaya 1, Kelurahan 20 Ilir D2, Kecamatan Kemuning Palembang merupakan anggota polisi.

"Memang benar adanya penemuan mayat diJalan Sintraman Jaya 1, Kelurahan 20 Ilir D2, Kecamatan Kemuning Palembang.

Beliau merupakan personil di Biddokes polda Sumsel," kata Supriadi.

Ketua RT 33, Kelurahan 20 Ilir D2, Kecamatan Kemuning Palembang, Wati (25) saat menunjukkan lokasi penemuan mayat pria, Senin (14/12/2020)
Ketua RT 33, Kelurahan 20 Ilir D2, Kecamatan Kemuning Palembang, Wati (25) saat menunjukkan lokasi penemuan mayat pria, Senin (14/12/2020) (SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan)

Pasalnya, saat ditemukan jasad korban masuk ke dalam aliran selokan dipersimpangan komplek perumahan.

Sementara itu, bagian kakinya berada di atas selokan atau saluran air.

Wati ketua RT dilingkungan setempat menceritakan detik-detik temuan mayat pria yang merupakan anggota polisi itu.

Menurutnya, mayat korban pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak melaksanakan shalat subuh.

Saat itu, kata dia, warga sempat mengira jika sosok tersebut adalah boneka.

"Waktu ada tetangga mau salat subuh melihat di pinggiran itu, dikiranya boneka namun sesudah didekati ternyata itu adalah mayat," kata Wati (25) selaku ketua RT 33, Kelurahan 20 Ilir D2, Kecamatan Kemuning Palembang, Senin (14/12/2020).

Melihat hal tersebut, warga yang menemukan pertama kali langsung memanggil warga lainnya dan melaporkan adanya penemuan tersebut ke ketua RT setempat.

Mayat laki-laki tersebut saat ditemukan dalam keadaan menggunakan pakaian kaus berwarna hitam serta menggunakan celana levis hitam serta menggunakan sandal.

"Pas di datangi itu posisinya kepalanya masuk ke dalam siring, sedangkan kakinya keluar.

Langsung warga memberitahukan kepada Ketua RT, setelah itu langsung memberi kabar ke pihak kepolisian," lanjutnya.

Oleh petugas, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Palembang.

Keluarga Datangi Kamar Jenazah

Jasad Aipda Ujang langsung dibawa ke kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang.

Tak lama kemudian, beberapa anggota keluarga Aipda Ujang pun mendatangi RS Bhayangkara Palembang.

Kedatangan mereka tak lain untuk melihat dan memastikan bahwa itu merupakan anggota keluarganya yang ditemukan oleh warga pada waktu menjelang subuh, Senin (14/12/2020).

Tewas Ilustrasi
Tewas Ilustrasi (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Tampak, kedatangan dua orang perempuan dan satu orang lelaki tersebut dengan mata berkaca-kaca menemui petugas untuk menanyakan perihal jenazah yang ditemukan di siring komplek perumahan warga.

Tampak mata dari keluarga jenazah tersebut berkaca-kaca sambil masuk ke ruang forensik.

Saat diperlihatkan tampak ekspresi wajah sedih dari perempuan yang melihat jenazah Aipda Ujang Hasbullah.

Dari informasi yang didapat, keluarga jenazah Aipda Ujang mendapatkan kabar bahwa Ujang ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dari tetangganya.

Namun saat ingin ditanyakan lebih dalam tentang jenazah Aipda Ujang Hasbullah keluarga enggan dimintai keterangan.

Keluarga jenazah langsung pergi dan tak ingin mengeluarkan sepatah dua patah kata apapun tentang jenazah tersebut.

Diduga Karena Sakit

Meninggalnya Aipda Ujang yang jasadnya ditemukan di selokan diduga karena sakit.

Aipda Ujang diketahui sudah lama memiliki riwayat penyakit jantung.

Diduga pada saat itu korban sedang mengalami serangan jantung hingga meninggal dunia

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi. (sripoku.com)

Setelah itu, jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

"Tanda-tanda kekerasan tidak ditemukan, memang kemungkinan besar sakit jantung," ujarnya

Menurutnya, merupakan anggota polisi aktif.

Ia ditempatkan di Bidokes Polda Sumsel dalam rangka perawatan dan pengobatan.

"Dalam rangka perawatan dan pengobatan. Beliau memiliki riwayat penyakit jantung dan masih aktif di dinaskan di Polda Sumsel.

Apel pagi juga masih aktif, setelah melaksanakan apel langsung ke dokes untuk berobat," kata Supriadi.

(TribunnewsBogor.com/Sripoku.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved