Info Kesehatan

Cara Mengobati Sulit Buang Air Besar atau BAB Keras, Segera ke Dokter Bila Kondisinya seperti Ini

Kebanyakan orang sehat buang air besar ( BAB) antara tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu.

Editor: Ardhi Sanjaya
istock
Ilustrasi buang air besar 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Saat tubuh mencerna makanan, makanan akan bergerak melalui usus besar yang menyerap kelebihan air darinya.

Ketika makanan tersebut bergerak terlalu lambat, usus besar dapat menyerap terlalu banyak air, sehingga menyebabkan tinja keras, kering, dan sulit dikeluarkan.

Kebanyakan orang sehat buang air besar ( BAB) antara tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu.

Ketika tubuh mencerna makanan secara tidak efisien, pola normal BAB seseorang menjadi melambat.

Jika kondisi tersebut menyebabkan feses keras, seseorang mungkin akan mengalami kesulitan buang air besar.

Berikut ini adalah beragam gejala BAB keras yang dapat dikenali:

  • Merasa perlu BAB tetapi tidak bisa melakukannya
  • Mengejan kuat untuk saat BAB
  • Sakit saat BAB
  • Berdarah saat BAB
  • Tidak bisa BAB
  • Sakit perut

Penyebab BAB keras

Melansir Medical News Today, ada banyak masalah berbeda yang dapat memperlambat pencernaan hingga membuat tinja mengeras.

Beberapa penyebab BAB keras paling umum, meliputi:

1. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, perubahan dalam tubuh dapat menyebabkan sembelit.

Kerusakan pada otot-otot dasar panggul dan adanya kerusakan saraf akibat penuaan dapat mempersulit seseorang untuk buang air besar.

2. Kecemasan dari toilet training

Beberapa anak kecil cemas tentang toilet training, terutama jika orang tua atau pengasuh mereka menjadi marah atau tidak sabar.

Alhasil, anak-anak mungkin akan mengembangkan kecenderungan untuk menahan BAB sampai menjadi terlalu sakit untuk dikeluarkan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved