Info Kesehatan
Cara Mengobati Sulit Buang Air Besar atau BAB Keras, Segera ke Dokter Bila Kondisinya seperti Ini
Kebanyakan orang sehat buang air besar ( BAB) antara tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Saat tubuh mencerna makanan, makanan akan bergerak melalui usus besar yang menyerap kelebihan air darinya.
Ketika makanan tersebut bergerak terlalu lambat, usus besar dapat menyerap terlalu banyak air, sehingga menyebabkan tinja keras, kering, dan sulit dikeluarkan.
Kebanyakan orang sehat buang air besar ( BAB) antara tiga kali sehari hingga tiga kali seminggu.
Ketika tubuh mencerna makanan secara tidak efisien, pola normal BAB seseorang menjadi melambat.
Jika kondisi tersebut menyebabkan feses keras, seseorang mungkin akan mengalami kesulitan buang air besar.
Berikut ini adalah beragam gejala BAB keras yang dapat dikenali:
- Merasa perlu BAB tetapi tidak bisa melakukannya
- Mengejan kuat untuk saat BAB
- Sakit saat BAB
- Berdarah saat BAB
- Tidak bisa BAB
- Sakit perut
Penyebab BAB keras
Melansir Medical News Today, ada banyak masalah berbeda yang dapat memperlambat pencernaan hingga membuat tinja mengeras.
Beberapa penyebab BAB keras paling umum, meliputi:
1. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, perubahan dalam tubuh dapat menyebabkan sembelit.
Kerusakan pada otot-otot dasar panggul dan adanya kerusakan saraf akibat penuaan dapat mempersulit seseorang untuk buang air besar.
2. Kecemasan dari toilet training
Beberapa anak kecil cemas tentang toilet training, terutama jika orang tua atau pengasuh mereka menjadi marah atau tidak sabar.
Alhasil, anak-anak mungkin akan mengembangkan kecenderungan untuk menahan BAB sampai menjadi terlalu sakit untuk dikeluarkan.