Breaking News

Cekcok Mulut Berujung Maut, Pria di Bogor Tewas di Tangan Ayah dan Anak

Pelakunya rupanya merupakan ayah dan anak yakni inisial A (48) dan F (28) yang juga sempat melarikan diri ke Sukabumi pasca kejadian.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
istimewa
Foto korban I (48) bersender di tembok rumah serta bersimbah darah Kampung Kareo, RT 01/05, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor sempat beredar dan membuat geger warga Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kapolres Bogor Bogor AKBP Roland Ronaldy mengatakan bahwa tewasnya pria inisial I (48) di Kampung Kareo, RT 01/05, Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor berawal dari cekcok mulut.

Pelakunya rupanya merupakan ayah dan anak yakni inisial A (48) dan F (28) yang juga sempat melarikan diri ke Sukabumi pasca kejadian.

"Motifnya karena cekcok mulut dengan korban, ada perselisihan dari awal. Korban sama pelaku ini saling kenal. Perselisihannya keluarga lah, masalah pribadi," kata Roland Ronaldy kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).

Pelaku menemui korban pada Rabu (2/12/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.

Pelaku sang ayah membawa sebilah pedang kemudian melakukan pembacokan ke bagian leher korban.

Kemudian sang anak mengikuti dengan menusukan sebilah golok ke tubuh korban sampai korban meninggal dunia di tempat.

"Pelaku datang membawa sebilah pedang, terus dibacok, dibacok sekali di bagian leher. Terus datang lagi anaknya pelaku yang kedua nusuk lagi pakai golok. Ini bapak dan anak," kata Roland.

Kedua pelaku ini kemudian ditangkap polisi setelah melarikan diri selama delapan hari di Cisaat, Sukabumi.

"Dua tersangka pembunuhan ini melarikan diri selama 8 hari dan berhasil kami bekuk di Cisaat Sukabumi pada hari Kamis (10/12/2020)," kata Roland.

Kedua pelaku dijerat pasal 340 dan atau pasal 338 dan atau Pasal 351 ayat (3) dan atau pasal 2 ayat (1) UU Darurat No. 12 tahun 1951, dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.

Sebelumnya, warga Bogor sempat digegerkan dengan beredarnya foto pria dengan leher bersimbah darah via WhatsApp diduga dibunuh dengan benda tajam.

Foto tersebut menampilkan seorang pria agak kurus mengenakan peci hitam, kaos dan jaket hitam serta celana jins biru tergeletak dengan punggung menyender ke sebuah dinding tembok rumah.

Dalam foto tersebut juga terlihat bahwa korban bersimbah darah mulai dari bagian leher sebelah kiri hingga ke bagian tangan.

Selain lantai, dinding tembok tempat korban juga terlihat banyak bercak cipratan merah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved