Misteri Kematian Wanita Hamil Terungkap, Berawal Hubungan Cinta Terlarang Hingga Hilda Dibunuh
Jasad perempuan berusia 22 tahun itu sempat tak dikenali lantaran tan ditemukan identitas korban.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Ketiadaan kabar membuat pihak keluarga tak mengetahui bahwa Hilda hamil sembilan bulan, termasuk saat kabar penemuan jasad santer di media massa.
Abdun menyebut pihak keluarga baru mengetahui Hilda tewas setelah anggota Polsek Makasar menemui mereka pada Senin (14/12/2020) pagi.
"Kita sebenarnya sudah menanyakan Hilda di mana ke teman pelaku ini, tapi katanya Hilda sekarang di Cikarang. Tinggal sama pelaku yang kerja sebagai sopir Bus Mayasari," tuturnya.
Baca juga: Sebelum Dimutilasi usai Berhubungan Badan, Pegawai Minimarket Sempat Bikin Manusia Silver Ketakutan
Baca juga: Tewas Dalam Laka Maut, Ini Ucapan Terakhir Calon Pengantin Sebelum Pamit ke Ayahnya: Takut Kehujanan
Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar menuturkan setelah pihak keluarga mengonfirmasi jasad Hilda berdasar pakaian yang dikenakan, penyelidikan yang sempat buntu berlanjut.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga penyelidikan berujung pada penangkapan Muhammad Qhairul Fauzie alias Unyil (20) di kawasan Cawang pada Senin (14/12).
"Unyil ini ditangkap Tim Rajawali, dia merupakan kernet dari bus yang dikemudikan Indra, pelaku utama pembunuhan. Dari keterangan Unyil lalu kita tangkap Indra," sambung Saiful.
Kasus pembunuhan Hilda baru terungkap karena saat ditemukan tidak ada identitas yang melekat pada korban, upaya identifikasi lewat sidik jari pun gagal.
Pengakuan Pelaku
Hendra Supriyatna alias Indra berhasil ditangkap aparat kepolisian.
Lelaki berusia 38 tahun itu diciduk petugas lantaran telah membunuh Hilda Hidayah (22) wanita yang tengah hamil tua.
Tak hanya itu, pelaku juga membuang mayat Hilda di taman kota Tol Jagorawi, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Rupanya, pelaku merupakan suami siri korban.
Indra mengaku telah menghabisi nyawa istri sirinya itu dengan cara keji.
Padahal, ia tahu jika Hilda tengah hamil janin bayi hasil buah cinta mereka.
"Pas membunuh itu saya tahu dia sudah hamil. Kalau selama tinggal ngontrak kadang saya pulang nemuin dia. Karena kan saya juga sudah punya keluarga," ujar pelaku dikutip dari Tribun Jakarta.