Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Misteri Kematian Wanita Hamil Terungkap, Berawal Hubungan Cinta Terlarang Hingga Hilda Dibunuh

Jasad perempuan berusia 22 tahun itu sempat tak dikenali lantaran tan ditemukan identitas korban.

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TribunJakarta
Kasus pembuangan mayat wanita hamil di taman kota Tol Jagorawi, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur terungkap. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kematian Hilda Hidayah sempat menjadi misteri hingga lebih dari setahun.

Jasad perempuan berusia 22 tahun itu sempat tak dikenali lantaran tan ditemukan identitas korban.

Rupanya, korban tewas dibunuh dalam kondisi hamil tua.

Kasus setahun lalu ini baru terungkap setelah pihak keluarga melaporkan kehilangan keluarganya.

Hingga akhirnya polisi pun mengamankan Hendra Supriyatna alias Indra terduga pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan di taman kota Tol Jagorawi, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur pada april 2019 lalu.

Baca juga: Hamil 5 Bulan, Mamah Muda Tewas di Tangan Sopir Bus, Pelaku : Saya Tahu Dia Hamil

Indra sempat berkeliaran bebas selam lebih dari setahun usai menghabisi nyawa wanita yang tak lain adalah istri sirinya itu.

Namun, kejahatan Indra akhirnya terbongkar hingga ia pun diciduk polisi setelah identitas Hilda terungkap pada Senin (14/12/2020).

Hubungan Cinta Tak Direstui

Pelaku dan korban Hilda menjalin asmara hingga akhirnya mereka pun menikah siri.

Namun, hubungan asmara antara korban dan pelaku tak direstui oleh keluarga hilda.

Hendra Supriyatna alias Indra (kanan) dan Muhammad Qhairul Fauzi alias Unyil (kiri) saat dihadirkan di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur Rabu (16/12/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)
Hendra Supriyatna alias Indra (kanan) dan Muhammad Qhairul Fauzi alias Unyil (kiri) saat dihadirkan di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur Rabu (16/12/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA) 

Sebab, Hilda yang saat itu statusnya masih gadis akan menikah dengan pria yang sudah memiliki anak dan istri.

"Pelaku awalnya berpacaran dengan korban. Saat berpacaran si korban masih gadis, sementara pelaku sudah berkeluarga," kata Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar.

Keluarga Hilang Kontak

Kakak ipar Hilda, Abdun (45) menuturkan keduanya terus merahasiakan hubungan lalu memutuskan tinggal bersama di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

"Desember 2018 pihak keluarga dapat kabar kalau mereka sudah menikah siri dan tinggal bersama. Setelah nikah siri Hilda enggak ngasih kabar lagi ke keluarga," ujar Abdun.

Ketiadaan kabar membuat pihak keluarga tak mengetahui bahwa Hilda hamil sembilan bulan, termasuk saat kabar penemuan jasad santer di media massa.

Abdun menyebut pihak keluarga baru mengetahui Hilda tewas setelah anggota Polsek Makasar menemui mereka pada Senin (14/12/2020) pagi.

"Kita sebenarnya sudah menanyakan Hilda di mana ke teman pelaku ini, tapi katanya Hilda sekarang di Cikarang. Tinggal sama pelaku yang kerja sebagai sopir Bus Mayasari," tuturnya.

Baca juga: Sebelum Dimutilasi usai Berhubungan Badan, Pegawai Minimarket Sempat Bikin Manusia Silver Ketakutan

Baca juga: Tewas Dalam Laka Maut, Ini Ucapan Terakhir Calon Pengantin Sebelum Pamit ke Ayahnya: Takut Kehujanan

Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar menuturkan setelah pihak keluarga mengonfirmasi jasad Hilda berdasar pakaian yang dikenakan, penyelidikan yang sempat buntu berlanjut.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga penyelidikan berujung pada penangkapan Muhammad Qhairul Fauzie alias Unyil (20) di kawasan Cawang pada Senin (14/12).

"Unyil ini ditangkap Tim Rajawali, dia merupakan kernet dari bus yang dikemudikan Indra, pelaku utama pembunuhan. Dari keterangan Unyil lalu kita tangkap Indra," sambung Saiful.

Kasus pembunuhan Hilda baru terungkap karena saat ditemukan tidak ada identitas yang melekat pada korban, upaya identifikasi lewat sidik jari pun gagal.

Pengakuan Pelaku

Hendra Supriyatna alias Indra berhasil ditangkap aparat kepolisian.

Lelaki berusia 38 tahun itu diciduk petugas lantaran telah membunuh Hilda Hidayah (22) wanita yang tengah hamil tua.

Tak hanya itu, pelaku juga membuang mayat Hilda di taman kota Tol Jagorawi, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.

Sopir bus yang beralih profesi menjadi sopir ekspedisi baru berhasil diciduk setelah sempat menghilang lebih dari satu tahun.

Rupanya, pelaku merupakan suami siri korban.

Indra mengaku telah menghabisi nyawa istri sirinya itu dengan cara keji.

Padahal, ia tahu jika Hilda tengah hamil janin bayi hasil buah cinta mereka.

"Pas membunuh itu saya tahu dia sudah hamil. Kalau selama tinggal ngontrak kadang saya pulang nemuin dia. Karena kan saya juga sudah punya keluarga," ujar pelaku dikutip dari Tribun Jakarta.

Indra mengaku, dirinya membunuh Hilda pada tanggal 3 April 2019 lalu.

Kemudian, pelaku membuang jasad korban di taman kota Tol Jagorawi.

Jasad perempuan hamil itu ditemukan warga pada Minggu 7 April 2020.

"Sudah sekitar satu tahun berhubungan. Awalnya enggak niat membunuh, tapi karena dia minta pertanggungjawaban (menikah secara hukum) saya kesal," kata Indra di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020).

Pelaku utama pembunuhan Hilda Hidayah, Hendra Supriyatna alias Indra (38) saat diamankan di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020).
Pelaku utama pembunuhan Hilda Hidayah, Hendra Supriyatna alias Indra (38) saat diamankan di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Selama berhubungan, pelaku dan korban mengaku tinggal serumah dalam sebuah kontrakan di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Indra mengatakan, jika dirinya sudah mempunyai istri dan anak sebelum menikah siri dengan korban.

"Pas membunuh itu saya tahu dia sudah hamil. Kalau selama tinggal ngontrak kadang saya pulang nemuin dia. Karena kan saya juga sudah punya keluarga," ujarnya.

Baca juga: Kisah Pilu Sepasang Kekasih Tewas Kecelakaan Jelang Pernikahan, Berdua di Pelaminan Tinggal Kenangan

Baca juga: Pengakuan Catherine Wilson Nekat Konsumsi Sabu Selama 2 Tahun: Saya Kasih 3 Juta, Dia yang Cari

Tewas Ilustrasi
Tewas Ilustrasi (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Korban Minta Nikah Resmi

Pelaku melakukan aksi jahatnya dibantu oleh temannya sendiri.

Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar menuturkan Indra membunuh lalu membuang jasad Hilda dibantu Muhammad Qhairul Fauzi alias Unyil (20).

Unyil yang ditangkap Tim Rajawali Polrestro Jakarta Timur pada Senin (14/12/2020) merupakan kernet saat Indra masih menjadi sopir bus Mayasari.

"Saat korban hamil lima bulan dia sudah meminta untuk disahkan pernikahannya, tapi pelaku menolak. Sebelum kejadian korban dan pelaku sudah sering bertengkar karena masalah ini," tutur Saiful.

Baca juga: Terungkap Adegan Tengah Malam Kasus Mutilasi di Bekasi, Pelaku Kesal Bangun Tidur Celananya Terbuka

Dipukul Pakai Balok

Pertengkaran mencapai puncaknya pada 3 April 2019 lalu, Indra membunuh Hilda menggunakan balok kayu pengganjal pintu bus Mayasari yang dikemudikannya.

Saiful menuturkan taman kota Tol Jagorawi dipilih jadi lokasi pembuangan jasad karena lokasinya jauh dari permukiman warga dan sepi.

"Saat ditemukan korban tidak membawa identitas apa pun sehingga kita sempat kesulitan mengungkap kasus. Setelah identitas korban terungkap pelaku berhasil kita tangkap," lanjut dia.

Indra dan Unyil kini sudah mendekam di sel tahanan Mapolsek Makasar, keduanya berhasil ditangkap setelah identitas Hilda terungkap pada Senin (14/12/2020).

Dari hasil pemeriksaan sementara keduanya dijerat pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved