Situasi Tidak Memungkinkan, Pencarian Warga Cibungbulang yang Tenggelam Dilanjutkan Esok Hari
Danramil Cibungbulang, Kapten Inf Slamet Riyadi mengatakan bahwa dihentikannya proses pencarian lantaran situasi dan kondisi semakin gelap.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBUNGBULANG - Proses pencarian korban tenggelam di aliran sungai Cianten, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Kamis (17/12/2020), dihentikan untuk sementara.
Danramil Cibungbulang, Kapten Inf Slamet Riyadi mengatakan bahwa dihentikannya proses pencarian lantaran situasi dan kondisi semakin gelap.
Lanjut Slamet, semua pihak telah berusaha keras untuk melakukan pencarian, namun hingga pukul 17.00 WIB, pencarian korban tenggelam tersebut belum berhasil.
"Jadi kegiatan ini sudah kita lakukan ya. Tadi sebelum kita laksanakan sudah briefing kepada tim yang ada di lapangan. Dari Pandawa, RAPI, Sekdes, dan warga serta TNI juga ada," ujarnya.
"Tadi semua, sudah kita atur ada yang menyusur ke bawah, kemudian ada yang stand by, ternyata hingga pukul 17.00 WIB belum dimetemukan. Jadi proses evakuasi pencarian sementara kita hentikan. Kemudian akan kita lanjutkan besok," sambungnya.
Sementara itu, Slamet menegaskan bahwa seluruh elemen gabungan akan melakukan pemantapan proses pencarian untuk esok hari.
"Malam ini kita rencanakan dengan baik untuk proses pencarian besok," tegasnya.
Sebelumnya, seorang warga tenggelam di aliran sungai Cianten, Kamis sekitar pukul 11.15 WIB.
Dalam pencarian korban tenggelam tersebut tim SAR gabungan mengerahkan 3 unit perahu karet untuk melakukan pencarian.
Diketahui, korban tenggelam tersebut bernama Udin yang merupakan warga Desa Cemplang, Cibungbulang RT 16 RW 05.
Ketua RT 16 Kampung Leuwibadak, Dian mengatakan bahwa korban terjatuh ketika hendak mengambil kayu bakar.
"Kalau kejadian pukul 11.00, awalnya saya dapat informasi ada warga tenggelam kemudian langsung lapor ke pihak desa dan Polsek setempat," ujarnya.
Lebih lanjut, Dian juga membeberkan, untuk korban sehari-hari mengambil pasir di sungai Cianten dan lokasi kejadian pun tidak jauh dari tempat usahanya.
"Korban atas nama Udin umur 70 tahun, dan keseharian mengambil pasir, tapi awalnya dia terjatuh setelah mengambil kayu bakar," bebernya.