Bela Ayah yang Teriak Minta Tolong, Anak Nekat Lawan 2 Paman Hingga Terkapar Bersimbah Darah
Seorang keponakan jadi tersangka penganiayaan dua pamannya. Berawal dari cekcok ayah tersangka dengan korban.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua warga Desa Songan, Kintamani, Bangli, Bali ditemukan bersimbah darah, Jumat (18/12/2020).
Keduanya dalam kondisi terluka dan langsung dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapat perawatan medis.
Mereka adalah Nengah Sudiatmika alias MS (40) dan JA (42).
Diketahui bahwa keduanya merupakan korban penganiayaan.
Seperti dilansir dari TribunBali, penganiayaan tersebut diduga berawal dari pertengkaran keluarga.
MS dilarikan ke RSU Bangli pukul 17.30 wita dengan kondisi mengenaskan.
"Diduga karena pasien banyak keluar darah selama perjalanan. Namun setelah perawatan di RS dengan dipasang infus pasien sudah kembali sadar," ujar Direktur RSU Bangli, I Nyoman Arsana.
Sementara JA, lanjut dia, sempat dilarikan ke puskesmas Kintamani V sebelum akhirnya dirujuk ke RSU Bangli dengan kondisi sadar.
Baca juga: Tak Dimasakin Nasi, Anak Ini Geram Aniaya Ibu Kandung Sampai Tewas, Pukul Korban Pakai Kayu
Baca juga: Kisah Bocah 5 Tahun Disiksa Ibu Kandung & Ayah Tiri, Korban Ditinggal di Warung, Polisi: Tega Sekali
Korban mengalami luka tusukan di punggung sebelah kanan.
"Kedua pasien distabilkan dulu kondisinya di sini, dan setelah sadar dirujuk ke Sanglah. Saat ini kedua pasien sudah dirujuk ke RSUP Sanglah," terangnya.
Kronologi kejadian
Peristiwa itu terjadi ketika kedua korban terlibat cekcok dengan pria bernama KS (52).
Kemudian anak dari KS, beridentitas AS (22) mendengar suara ayah minta tolong.
AS lantas mengambil pedang sepanjang satu meter.
Ia pun seketika menyerang kedua korban yang merupakan pamannya.