Bela Ayah yang Teriak Minta Tolong, Anak Nekat Lawan 2 Paman Hingga Terkapar Bersimbah Darah

Seorang keponakan jadi tersangka penganiayaan dua pamannya. Berawal dari cekcok ayah tersangka dengan korban.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
(SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi garis polisi/ Keponakan diamankan setelah diduga aniaya paman. 

Dilansir dari TribunSumsel, peristiwa berdarah itu terjadi pada Minggu (6/12/2020).

Berdasarkan keterangan EU, peristiwa itu berawal ketika dirinya melihat sang ayah ribut dengan korban.

Ketika itu EU tengah mengasah parang untuk berburu babi.

Kemudian ia mendengar suara ribut antara korban dan ayahnya.

EU lantas menghampiri ayah dan korban sambil membawa parang.

"Saya saat itu sedang mengasah parang rencana mau berburu babi, tapi tiba-tiba mendengar ayah sedang ribut dengan korban," ujarnya.

Ia melihat korban sudah dalam kedaan tersungkur ke tanah.

Pria warga Dusun 1 Desa Tanjung Telang Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih tewas mengenaskan dibacok bapak dan anak, Minggu (6/12/2020) (Tribun Sumsel/ Edison)

Setelah itu, EU langsung menyerang korban sebanyak tiga kali.

"Melihat bapak sendiri ribut saya kesal dan membela bapak, saya langsung kapak korban sebanyak tiga kali," tuturnya.

Kemudian pelaku pergi ke rumah kepala desa untuk menyerahkan diri.

"Saya menyesal pak, saya naik motor ke rumah kades menyerahkan diri. Saat itu melihat bapak duduk di teras rumah menghela napas, setelah itu saya tidak tahu," lanjutnya.

Sementara itu, menurut menantu korban, Yohanes peristiwa tersebut terjadi diduga karena J menuduh ayah mertuanya mencuri ayam.

"Pelaku yang masih keluarga membawa linggis dan langsung memukul kepala bapak mertua," ujar Yohanes.

Kemudian, menantu J, Welly merangkul dan menghalangi mertuanya itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved