Kisah 5 Siswi SMP Dikeluarkan dari Sekolah Gara-gara Bikin Video TikTok, Kini Cuma Bisa Menangis

Orangtua siswi SMP itu pun tak bisa berbuat banyak setelah pihak sekolah memberikan sanksi yang cukup mengejutkan mereka.

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Kolase Tribun Jabar (Thinkstockphotos.com via Kompas.com dan istimewa via Tribunnews.com)
Ilustrasi 

Menurutnya, pihaknya meminta siswa itu mencari sekolah lain.

"Kami tidak memecat, tetapi meminta mereka mencari sekolah lain, tidak di sekolah ini, karena tindakan mereka telah melanggar aturan sekolah.

Melebihi skor pelanggaran 75 poin," kata Kasri saat dihubungi.

Kasri menegaskan, hal itu merupakan keputusan rapat dewan guru.

"Itu adalah aturan atau regulasi sekolah.

Bukan aturan saya pribadi, tapi aturan yang disepakati bersama oleh semua pihak melalui dewan guru," kata Kasri.

Korban Cuma Menangis

Salah satu orangtua siswa itu, Baiq Raehan (38) mengatakan, anaknya tak mau makan karena dikeluarkan dari sekolah.

"Anak saya menangis, tidak mau makan.

Kaget dia, gara-gara TikTok dia dikeluarkan dari sekolah, kami juga orangtua kaget, bagaimana ini?

Bisakah anak sekolah lagi?" kata Baiq Raehan, Selasa (22/12/2020).

Raehan mengetahui anaknya dikeluarkan setelah mendapat surat panggilan orangtua pada Senin (21/12/2020).

Padahal, pembagian rapor siswa telah dilakukan pada Jumat (19/12/2020).

Tiba di sekolah, Raehan malah dijelaskan soal kesalahan anaknya.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Ia dikumpulkan bersama orangtua siswa lain yang ikut membuat video tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved