Hasrat Tak Tersalurkan, Sekuriti Perlakukan Dokter Cantik hingga Tak Berdaya di Ruangan Kosong

Dokter perempuan menjadi korban pelecehan seksual di hotel, selain itu korban juga diperlakukan kasar.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi/ Dokter jadi korban penganiayaan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kejadian tak mengenakan dialami oleh seorang dokter muda perempuan di hotel.

Dokter berinisial RL itu dianiaya di sebuah hotel kawasan Palmerah, Jakarta Barat.

Diketahui RL tengah mengikuti kegiatan sertifikasi di hotel tersebut.

Peristiwa yang menimpa RL itu terjadi pada Minggu (20/12/2020).

"Korban selaku dokter yang sedang mengikuti kegiatan sertifikasi dokter jantung yang diselenggarakan di TKP," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Teuku Arsya Khadafi dalam sebuah keterangan, Senin (21/12/2020).

Kabar terbaru, pelaku penganiayaan tersebut telah ditangkap polisi.

Pelaku dikenakan Pasal 351 Ayat (2) dengan ancaman 5 tahun penjara dan pasal 368 dengan ancaman 9 tahun penjara.

Kronologi kejadian

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, sempat terjadi upaya pelecehan seksual ketika AJ yang merupakan petugas sekuriti hotel mengantar korban menuju elevator.

Baca juga: Niat Mancing, Nasib Bocah 12 Tahun Berakhir Miris, Tubuhnya Memar dan Muntah Dianiaya Pria Ini

Baca juga: Penganiayaan Ungkap Hubungan Terlarang Istri dan Selingkuhan, Minta Tolong ke Suami Begini Responnya

Korban diantar pelaku karena penggunaan elevator membutuhkan access card yang tidak dimiliki korban.

"Korban tidak bisa mengakses lift tanpa access card, maka diantar (pelaku) menggunakan access card. Di dalam lift sempat terjadi upaya pelecehan seksual," ujar Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru, Kamis (24/12/2020).

Saat itu, kata Audie, korban menepis pelaku yang berusaha mencium.

Pelaku lantas membawa korban ke ruangan kosong di lantai enam gedung hotel.

Pelaku (baju oranye) penganiayaan seorang doker di sebuah hotel di kawasan Palmerah, pada Minggu (20/12/2020). Pelaku berinisial AJ dan telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Pelaku (baju oranye) penganiayaan seorang doker di sebuah hotel di kawasan Palmerah, pada Minggu (20/12/2020). Pelaku berinisial AJ dan telah diamankan oleh pihak kepolisian. (KOMPAS.com/SONYA TERESA)

Di tempat tersebut, AJ berupaya memperkosa korban. Korban sontak melawan.

Pelaku merasa geram lalu menganiaya korban dengan kunci inggris.

Kasat Reskrim Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, peristiwa itu berawal pada Minggu pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Saat itu, AJ sempat mengarahkan korban yang memarkir kendaraan.

Selanjutnya AJ mengarahkan korban untuk melakukan rapid test Covid-19.

Baca juga: Kisah Bocah 5 Tahun Disiksa Ibu Kandung & Ayah Tiri, Korban Ditinggal di Warung, Polisi: Tega Sekali

Baca juga: Sedang Pesan Makanan di Kafe, 2 Pria Dianiaya 7 Orang Tidak Dikenal

Korban menolaknya lantaran sebelumnya telah melakukan rapid test.

Korban kemudian bertanya kepada pelaku di mana lokasi sertifikasi dilakukan.

Pelaku mengarahkan korban untuk ke lantai enam hotel.

"Padahal lantai enam itu kosong, jadi sudah terlihat ada niat buruk," jelas Arsya.

AJ lantas mengambil kunci linggis di ruangan engineering sebelum akhirnya mengantar korban naik elevator.

Di dalam elevator, korban menepis pelaku yang melakukan pelecehan seksual.

Pelaku geram dan memukul kepala korban dengan tangannya.

"Lalu pelaku meminta uang Rp 500.000 pada korban," kata Arsya.

Korban yang ketakutan menyerahkan dompetnya yang berisi Rp 150.000 kepada pelaku.

Setelahnya, pelaku marah lalu membawa korban keluar dari elevator menuju sebuah ruangan kosong.

Di tempat tersebut, pelaku berupaya memperkosa korban.

Baca juga: Sedang Nonton TV, Wanita Muda Ini Syok Tiba-tiba Diperlakukan Tak Senonoh, Kini Trauma

Baca juga: Gadis Remaja Dibawa ke Kos-kosan Lalu Diperlakukan Tak Senonoh, Begini Nasib Pelaku

Korban melawan, kemudian pelaku memukulnya dengan menggunakan kunci inggris.

"Korban dipukul sebanyak sembilan kali dengan kunci inggris," ujar Arsya.

Diketahui bahwa korban kritis dan masih dirawat di ruangan intensive care unit (ICU) rumah sakit.

"Ada luka di kepala bagian kiri dan dekat mata. Tengkorak kepala korban pecah dan harus dioperasi," jelasnya.

Terekam CCTV

Seperti diwartakan Kompas.com, pelaku penganiayaan seorang dokter di sebuah hotel di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, terekam CCTV hotel.

Rekaman CCTV tersebut diketahui tersebar di media sosial pada Senin (21/12/2020) sore.

Hal tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Teuku Arsya Khadafi.

"Iya (terekam CCTV). Pelaku diduga petugas keamanan di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Arsya, Senin.

Dalam potongan rekaman CCTV berdurasi sebelas detik tersebut, terlihat pelaku yang belakangan diketahui berinisial AJ keluar dari sebuah lift bersama korban.

AJ terlihat sedang menggandeng paksa korban.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved