Gadis 15 Tahun Syok Dibuat Tak Berdaya oleh 2 Pemuda, Pelaku Mendadak Kabur karena Dengar Suara Ini
Gadis 15 tahun diperlakukan tak senonoh oleh dua pemuda. Korban dirudapaksa saat orang tua tak ada di rumah.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kedua orangtuanya sedang ke luar rumah, gadis 15 tahun ini syok tiba-tiba didatangi dua pemuda.
Gadis di Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat itu bingung ada dua tamu tak diundang datang ke rumahnya.
Satu di antara dua pemuda itu kenal dengan korban.
Dia adalah RK (23), sedangkan satunya lagi berinisial AB (24).
Kedua pemuda tersebut diduga datang ke rumah korban dengan niat tak baik.
Korban yang sendirian di rumah pun tak berdaya.
Kini, dua pemuda itu telah diamankan pihak kepolisian.
Baca juga: Kronologi Gadis 14 Tahun Jalan Sempoyongan ke Rumah Usai Diperkosa Pria Beristri, Korban Kelelahan
Baca juga: Diajak ke Kebun oleh Pria Ini, Gadis ABG Tak Sadar Masuk Perangkap Pulang ke Rumah Langsung Menangis
Keduanya dilaporkan atas dugaan pemerkosaan terhadap gadis 15 tahun.
Kapolres Sekadau AKBP Tri Panungko mengatakan kedua pelaku adalah warga Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Keduanya berada di lokasi kejadian karena memiliki kerabat yang bertetanggan dengan korban.
"Korban hanya kenal dengan RK. Karena keluarga RK adalah tetangga korban," jelas Tri.

Diketahui permekosaan tersebut terjadi pada Rabu (23/12/2020) sore pukul 16.00 WIB.
Korban saat itu memang sedang sendirian di rumahnya.
Seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com, korban sedang beres-beres di dapur.
Korban lantas bingung tiba-tiba datang dua pemuda tersebut.
"Kemudian pelaku RK (23) bersama rekannya AB (24) langsung masuk ke rumah korban. Korban sempat bertanya terkait kedatangan mereka, lantaran orangtua korban sedang tidak ada di rumah," ujar Tri.
Baca juga: Kronologi ABG Penjaga Warung Diperkosa di Kebun Tebu, Sempat Menolak tapi Ditampar dan Diseret
Baca juga: Sedang Nonton TV, Wanita Muda Ini Syok Tiba-tiba Diperlakukan Tak Senonoh, Kini Trauma
Pelaku RK tidak peduli dan menjawab kedatangannya karena rindu dengan korban setelah lama tidak bertemu.
RK selanjutnya melakukan aksinya.
Ketika itu, korban sempat teriak minta tolong kepada AB.
Namun AB justru tak membantu korban.
"Korban sempat berteriak dan meminta tolong kepada AB, namun AB tidak membantu sama sekali. Justru keduanya melakukan perbuatan itu secara bergiliran," terang Tri.
Aksi tak terpuji tersebut berhenti setelah kedua pelaku mendengar suara motor orang tua korban yang datang.
RK maupun AB pun langsung melarikan diri.
Baca juga: KRONOLOGI Sekuriti Hotel Aniaya Dokter, Akan Dicium di Lift dan Hampir Dirudapaksa di Kamar Kosong
Baca juga: Hasrat Tak Tersalurkan, Sekuriti Perlakukan Dokter Cantik hingga Tak Berdaya di Ruangan Kosong
Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban pun melaporkannya kepada polisi.
"Korban ditemani orang tuanya kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Belitang Hulu," terang Tri.
Setelah menerima laporan itu, polisi langsung bergegas cepat dan berhasil menangkap pelaku.
Kedua pelaku ditangkap di satu di antara rumah kerabat pelaku.

Adapun barang bukti yang diamankan di antaranya pakaian yang dikenakan korban, ponsel dan sandal pelaku.
"Keduanya dijerat Pasal 81 Undang-Undang tentang Perlindungan Anak," terang Tri.
Pengakuan pelaku
Berdasarkan pemeriksaan awal, kedua pelaku mengaku dalam pengaruh minuman keras.
"Berdasarkan keterangan, pelaku melakukan aksi bejatnya di bawah pengaruh minuman keras," kata Tri melalui keterangan tertulisnya, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: Curhat Pilu Gadis Remaja Diancam dan Dirudapaksa di Kebun Sawit, Kondisi Korban Memilukan
Baca juga: Modus Transfer Ilmu, Dukun Cabul Ini Setubuhi 7 Istri Jamaahnya, Suami Korban: Ternyata Dia Ditiduri
Kedua pelaku menenggak miras jenis arak putih sebelum memperkosa korban.
"Barang bukti minuman keras jenis arak putih sudah diamankan," ungkap Tri.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)