Sempat Mau Curhat, Wartawan di Bogor Tewas di Dapur, Istri Teriak Lihat Pisau Menancap di Perut

Bahkan, istri korban sampai ketakutan melihat tubuh suaminya bersimbah darah dengan luka tusuk dibagian perutnya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
net
Ilustrasi tewas 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang wartawan di Bogor tewas mengenaskan.

Identitas korban diketahui berinisial DA.

DA ditemukan tewas dengan luka di bagian perutnya.

FOLLOW JUGA:

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh istrinya di rumah kontrakan yang mereka huni dikawasan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada Senin (28/12/2020) dini hari tadi.

Bahkan, istri korban sampai ketakutan melihat tubuh suaminya bersimbah darah dengan luka tusuk dibagian perutnya.

"Saat ini sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dan ada satu bilah pisau yang diamankan sebagai barangbukti, untuk penyebab pastinya saat ini masih terus melakukan pendalaman," kata Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar.

Saat ini, jasad DA sudah dievakuasi oleh petugas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Fakta Baru Laka Maut Mobil Polisi, Pengendara Motor Jadi Korban Hingga Tewas di Tempat

Baca juga: Gara-gara Ini, Ibu dan 2 Anak Menangis Jalan Kaki di Jalan Tol, Saat Ditolong Kondisi Memprihatinkan

Sempat Ingin Curhat

Korban DA dikabarkan sempat ingin curhat kepada istrinya sebelum tewas.

Hal itu diketahui dari keterangan istri korban saat dilakukan pemeriksaan oleh polisi.

Manurut PIpda Rachmat Gumilar mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB malam tadi.

Tewas Ilustrasi
Tewas Ilustrasi (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Dari keterangan istri korban, peristiwa tersebut bermula saat korban DA ingin curhat kepada istrinya.

Namun, korban tak jadi curhat kepada istrinya.

DA memilih pergi keluar kamar dan meninggalkan sang istri di dalam kamar.

Korban Tewas di Dapur

Korban DA yang identitasnya diketahui berprofesi sebagai wartawan itu ditemukan tewas di dapur rumah kontrakannya.

Awalnya, sang istri mendengar suara gaduh dari paur rumahnya.

Kemudian, istri korban pun penasaran dan mengecek dapurnya.

Sang istri kaget dan berteriak saat melihat suaminya sudah tak bernyawa

Ia pun teriak ketakutan karena melihat pisau menancap di perut suaminya.

"Karena takut, istri korban keluar kamar melalui jendela dan meminta bantuan kepada warga," ujarnya saat dikonfirmasi Senin (28/12/2020).

Setelah itu warga pun mencoba menolong DA namun rupanya nyawa DA tidak tertolong.

Baca juga: Kisah Ibu dan 2 Anaknya Menangis Jalan Kaki di Pinggir Jalan Tol, Tubuhnya Basah Kuyup saat Ditolong

Baca juga: Suami Korban Tewas Kecelakaan Pasar Minggu: Anak Saya Masih Butuh Ibunya

Baca juga: Jelang Tahun Baru 2021, Ribuan Butir Petasan di Ciampea Bogor Disita Aparat

Ilustrasi Tewas
Ilustrasi Tewas (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Diduga Depresi

Korban DA diduga mengalami depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Dari hasil [emeriksaan sejumlah saksi, korban DA diduga mengalami depresi.

"Korban diduga depresi, barang bukti sebilah pisau hitam bergagang biru. Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi," tutup Rachmat.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

(TribunnewsBogor.com/Damanhuri/Lingga Arvian Nugroho)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved