Info Kesehatan
Cara Mengobati Bau Mulut, Waspada Rupanya Bisa Jadi Gejala Penyakit Bahaya
menurut Akademi Kedokteran Gigi Umum, sekitar 80 juta orang mengalami masalah bau mulut kronis.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Apakah kamu merasa mengalami bau mulut setelah rutin memakai masker? Maka dari itu, yuk kenali penyebab dan cara mengobatinya.
Dilansir CNN, menurut Akademi Kedokteran Gigi Umum, sekitar 80 juta orang mengalami masalah bau mulut kronis.
Namun, bau mulut juga bisa menjadi tanda dari beberapa kondisi atau penyakit serius.
Jika kamu penasaran, salah satu dari 10 penyebab bau mulut berikut mungkin menjadi jawabannya.
1. Tidak sikat gigi dengan benar
Perawatan gigi yang buruk juga menjadi penyebab utama bau mulut.
Ketika makanan terjebak di antara gigi dan di bawah gusi, bakteri akan sibuk memecahnya, meninggalkan gas busuk yang berbau seperti telur busuk atau bisa lebih buruk.

Menurut para dokter gigi, salah satu cara untuk mengetahui apakah memiliki bau mulut adalah dengan membersihkan gigi dengan dental floss dan kemudian mencium bau benangnya. Jika ada bau busuk di benang, artinya napasmu beracun.
Namun, bau mulut jenis ini dapat dapat dengan mudah diatasi dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluorida dua kali sehari dan membersihkan gigi dengan benang secara teratur.
Jangan lupa pula untuk menyikat lidah.
Sejumlah penelitian menemukan bahwa menyikat lidah dapat mengurangi beban bakteri.
2. Makan atau minum sesuatu yang bau
Banyak makanan yang menyebabkan bau mulut dengan melepaskan sulfida. Sulfur memiliki bau seperti telur busuk.
Permen atau permen karet mungkin bisa menutupi baunya sementara, tetapi bau dari beberapa makanan yang kita makan dapat bertahan sekalipun kita sudah menyikat gigi.
Menurut Akademi Kedokteran Gigi Umum, alil metil sulfida dalam kopi, bawang merah, dan bawang putih dapat bertahan di aliran darah dan dikeluarkan melalui napas hingga 72 jam setelah dikonsumsi.