927 Orang Di Kota Bogor Masih Sakit Covid, Bima Arya Targetkan 3 Hal di Tahun 2021

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Orang yang terkonfirmasi positof Covid-19 Kota Bogor masih terus meningkat.

Dari data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Bogor Selasa (29/12/2020) sebanyak 927 orang masih terinfeksi Covid-19.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa situasi tersebut juga dialami oleh berbagai daerah di Indonesia.

"Ya sama semuanya ya, kepedulian warga sudah sangat menurun itu problem utama disitu, di seluruh Indonesia sama, saya dari Bandung juga persoalannya sama," katanya Rabu (30/12/2020) di Balaikota Bogor.

Untuk mengantisipasi kondisi terburuk dambil berhrap yang terbaik saat ini Pemerintah Kota Bogor sedang mempersiapkan rumah sakit lapangan.

Rumah sakit yang semula disebut rumah sakit darurat tersebut berganti nama menjadi rumah sakit lapangan.

"Tapi kita sedang mempercepat rumah sakit lapangan, target saya minggu pertama Januari, rumah sakit lapangan ini bisa sudah digunakan di go," katanya.

Bima menyebur bahwa rumah sakit lapangan bisa menampung 70 pasien baru.

Sementara itu untuk RSUD akan ditambah menjadi kapasitas 150 pasien.

"Kita perlu meningkatkan ketersediaan tempat tidur, okupansi rasio kita tinggikan, jadi tidak ada lagi yang di isolasi di rumah, untuk orang tanpa gejala kita sedang siapkan di kawasan Bogor Utara langkah kita ke sana," ujarnya.

Untuk rencana di tahun 2021 kata Bima Pemkot Bogor akan tetap menguatkan tiga langkah pencegahan.

"Itu tiga itu tetap, kembali ke tiga, Surveillance diperkuat, testing kapasitas dikuatkan, karena ada pengadaan lab PCR, kemudian treatment tadi ada RS lapangan dan tempat tanpa gejala itu yang kita kuatkan lagi," katanya.