Kembali Blusukan, Mensos Risma Ajak Warga Kolong Tol Pluit Usaha Pecel Lele

Kepada penghuni gubuk dan bangunan liar bawah tol, Risma menawarkan program pemberdayaan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup.

Kementerian Sosial
Risma menemui warga penghuni kolong tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara (30/12/2020). 

Risma berdialog menanyakan berbagai hal kepada pasangan suami-istri ini.

Dari obrolan Risma, diketahui dari hasil memulung mereka mendapatkan hasil Rp800 ribu/bulan.

Sebagian dari penghasilan tersebut dikirimkan untuk anak mereka di kampung.

“Bapak-ibu saya carikan ‘rumah’ jadi ngga perlu ada biaya ngontrak. Tetep cari sampah seperti ini. Nanti sampah dari Kementerian Sosial bisa untuk bapak. Sambil saya ajari usaha. Masak mau terus kaya gini, ya. Mau ya,” katanya dikutip dari Kementerian Sosial, Senin, (28/12/2020).

Setelah berdialog sekitar 30 menit, selanjutnya rombongan terus bergerak.

Setelah tadi di atas jembatan, kali ini, Risma memilih turun ke bawah jembatan.

Risma harus rela memanjat tangga kayu seadanya yang sengaja dipasang warga setempat.

Persis di kolong jembatan, Risma menyaksikan beberapa keluarga yang sengaja tinggal di bawah kolong jembatan.

Di salah satu sudut, tampak salah satu lokasi hunian gelandangan. Di sini terlihat di antaranya kasur gulung lusuh, almari butut, perangkat mandi, dan sandal jepit berserakan di sekitarnya, yang ditinggal penghuninya.

Dari sini dia terus menyusuri bantaran kali sambal menyapa satu-satu penghuni di sepanjang kawasan ini.

Kepada warga bantaran yang menyaksikan kedatangan rombongan ini, Risma menyampaikan lagi keinginannya untuk mengubah nasib mereka.

“Bapak ibu, saya hanya ingin penjenengan tinggal di tempat yang lebih baik. Ayo pak, mau ya pak,” katanya.

Dari bantaran kali, Mensos Risma dan rombongan bergerak ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis “Pangudi Luhur” di Bekasi.

Sesuai dengan namanya, Balai “Pangudi Luhur” merupakan bentuk respon Kemensos terhadap permasalahan gelandangan dan pengemis.

Balai “Pangudi Luhur” menyelenggarakan rehabilitas sosial yang bersifat sementara (temporary shelter).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved