Kesaksian Tetangga Perempuan yang Tewas Usai Duel Lawan Perampok: Terdengar Jeritan Minta Tolong
Duka masih menyelimuti keluarga Ni Putu W yang tewas usai berduel lawan perampok.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Duka masih menyelimuti keluarga Ni Putu W yang tewas usai berduel lawan perampok.
Tubuh perempuan berusia 24 tahun itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan sejumlah luka tusukan dan sayatan.
Kasus pembunuhan dan perampokan ini terjadi di rumah korban di Jalan Kerta Negara, Gang Widura, Nomor 24, Dusun Poh Gading, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali pada Senin (28/12/2020) siang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ada sekitar 25 tusukan di tubuh korban akibat senjata tajam.
Petugas Inafis Polresta Denpasar yang melakukan pemeriksaan bahkan menemukan pisau belati di dekat merajan tempat persembahyangan korban di rumahnya.
Baca juga: Gadis Pegawai Bank Tewas Usai Berduel dengan Perampok, Ditubuhnya Ada 25 Tusukan

Diduga kuat, pisau tersebut digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
Dari hasil pemeriksaan polisi yang datang pada pukul 10.00 Wita, tim Inafis Polresta Denpasar, diketahui korban meninggal dunia akibat kehabisan darah.
Akibat luka terbuka pada leher, dada dan perut serta beberapa tubuh korban lainnya dengan jumlah luka tusuk sebanyak 25 kali.
Masing-masing satu tusukan pada telinga, leher kanan kiri, punggung, dada, bahu kiri depan, lutut kanan dan tangan kanan.
Terdengar Teriakan
Tetangga yang rumahnya berdekatan dengan korban sempat mendegar suara pada malam kematian perempuan yang bekerja sebagai salah seorang teller di Bank swasta ini.
Tetangga korban, Putu Yasmika (56) mengaku mendengar suara teriak-teriak ada perampokan, selanjutnya ia menghubungi prajuru Banjar untuk menghubungi Bhabinkamtibmas Ubung Kaja, Aiptu I Wayan Parwata.
Teriakan minta tolong itu merupakan kekasih korban yang pertama kali menemukan kekasihnya yang meninggal dunia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ditetapkan Sebagai Organisasi Terlarang, Pemerintah Bubarkan FPI
Baca juga: 23.662 Pengendara Diberikan Sanksi Tilang Sepanjang Tahun 2020, Polres Bogor Sebut Jumlahnya Menurun
Sayida Rani (22) tetangga korban mengaku mendengar suara pintu gerbang rumah korban terbuka pada pukul 01.00 Wita dini hari.
Selanjutnya, ia mendengar suara motor keluar dari TKP, pukul 09.00 Wita Rani mendengar suara teriakan laki-laki minta tolong yang diketahui kekasih korban, Gede Hara Yogi Suara (28).
Kemudian suami Rani keluar dan mengecek kondisi korban di dalam rumah, selanjutnya menghubungi bantuan ke pihak kepolisian.
"Korban diketahui kerja sebagai pegawai Bank di Kuta. Kekasih korban yang pertama kali melihat kejadian ini, dengan kondisi penuh luka dan bercak darah di dalam kamar di lantai dua," tambahnya.
Sempat Hubungi Kekasih
Pegawai bank Ni Putu W rupanya sempat menelepon kekasih Gede Hara Yogi Swara (28) namun tak diangkat.
"Dia sempat menghubungi saya beberapa kali, tapi saya tidak angkat. Baru tadi (kemarin, red) saya ke sini dan saya lihat ada bercak darah di lantai rumahnya," aku Yogi.
Sekitar pukul 08.30 Wita, Yogi yang saat itu datang kerumah korban di Jalan Kerta Negara, Denpasar Utara.
Yogi yang datang sudah melihat pintu pagar dan pintu rumah sudah terbuka.
Ia lantas curiga dan saat masuk untuk mencari keberadaan pacarnya
Yogi kaget melihat Ni Putu W sudah tergeletak di dalam kamar.
"Saya temukan di lantai dua, di kamar tidurnya sudah tidak bernyawa," tambahnya.
Atas kejadian itu, Yogi berteriak meminta tolong warga sekitar.
Baca juga: Oknum Pejabat BUMN Kepergok Berduaan dengan Suami Orang, Suami Syok Lihat Kondisi Istri Tanpa Busana

Tak hanya membunuh korban, pelaku juga mengasak uang, sepeda motor dan barang berharga lainnya.
Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Motif Gisel Rekam Video Syur 19 Detik Terungkap, Videonya Sempat Dikirim ke Ponsel MYD
Berdasarkan keterangan sumber di lapangan, informasi ini diketahui terjadi pada Senin (28/12/2020) sekitar pukul 08.30 wita.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya saat ditemui di lokasi membenarkan penemuan mayat tersebut.
"Memang benar, kita temukan seorang wanita dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumah. Penyebab kematian itu kita masih lakukan pendalaman melalui autopsi ya," ujarnya Mengutip Tribun Bali.
Dilokasi kejadian, polisi juga menemukan pisau belati yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Baca juga: Pengakuan Siswi SMP Dipaksa Layani Kakak Tiri Hingga Hamil: Pintu Dikunci, Saya Suruh Lepas Pakaian
Harta Korban Raib
Berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan sementara, diduga korban sempat berduel dengan pelaku.
"Dugaan kasus curas. Dari pemeriksaan, korban sempat melawan pelaku. Itu terlihat dari luka di tangan korban," ujar sumber kepolisian, Selasa (29/12/2020).
Barang berharga milik korban raib dibawa perampok yang membunuhnya.
Barang tersebut diantaranya uang tunai di dompet korban dan sepeda motor Honda Scoopy warna merah milik korban raib dibawa pelaku.
"Dugaan sementara korban meninggal dunia karena kehabisan darah dan banyak luka tusuk di bagian tubuh korban.
Barang korban di TKP juga ada yang hilang, berupa satu dompet dan satu unit sepeda motor Scoopy warna merah plat DK 3114 KAR milik korban," tutur Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Senin (28/12/2020).
Polisi membeberkan, ada luka sayatan di tangan korban yang diduga kuat Ni Putu Widiastuti sempat menahan benda yang dibawa pelaku untuk menghabisi nyawanya.
Sementara itu, petugas belum memastikan apakah korban mengalami tindak kekerasan seksual (pemerkosaan) sebelum akhirnya dibunuh.
"Belum tahu, tapi kita masih berkoordinasi dengan pihak forensik RS Sanglah dan menunggu hasil otopsi," akunya.
Baca juga: Puas Bercinta, Pria Habisi Teman Kencan di Kamar Mandi Hotel, Gara-gara Tersinggung Disebut Penipu

Baca juga: Detik-detik Gisel Sebelum Video Syur dengan Michael di Hotel Medan, Polisi : MYD Diundang Saudari GA
Baca juga: KRONOLOGI Ibu dan Balitanya Tewas Terbakar Hidup-hidup, Sang Ayah Selamat Usai Terobos Kobaran Api
Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan gadis pegawai Bank tersebut.
"Untuk kasusnya masih kita dalami. Mengenai pelaku juga masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Nanti kita informasikan lagi ya," ujar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, Selasa (29/12/2020). juga masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Nanti kita informasikan lagi ya," ujar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya, Selasa (29/12/2020).
(TribunnewsBogor.com/Tribun Bali)