Obrolan Terakhir Wanita Muda yang Tewas di Kamar Hotel Diungkap Sang Ibu: Aku Kangen Bunda

Amida, ibu kandung perempuan yang tewas di dalam kamar hotel tak dapat membendung air matanya saat tahu kondisi putrinya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
(SRIPOKU.COM/BAYAZIR AL RAYHAN)
Jenazah janda muda bernama Yuliana saat akan dibawa ke rumah duka menggunakan ambulance RS Polri M Hasan Palembang, Rabu (6/1/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Amida, ibu kandung perempuan yang tewas di dalam kamar hotel tak dapat membendung air matanya saat tahu kondisi putrinya.

Bahkan, perempuan berusia 57 tahun itu menangis histeris saat melihat Yuliana (25) sudah terbujur kaku di dalam kamar jenazah.

Seperti diketahui, Yuliana ditemukan tewas di kamar hotel diwilayah Palembang.

Perempuan muda yang menyandang status janda itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Amida, ibu kandung korban mengungkap cerita sebelum putrinya meninggal dunia.

Baca juga: Misteri Kematian Janda Muda di Kamar Hotel, Korban Sempat Layani Tamu Sebelum Tewas

Seorang wanita muda ditemukan tewas di kamar hotel, Rabu (6/1/2021) dini hari.
Seorang wanita muda ditemukan tewas di kamar hotel, Rabu (6/1/2021) dini hari. (Kolase Sripoku.com / tangkapan layar)

Menurutnya, beberapa jam sebelum ditemukan tewas atau sekitar pukul 21.00 malam, Yuliana masih sempat menghubungi kakak kandungnya untuk sekadar bertanya kabar.

Janda beranak 2 itu ternyata sudah berencana mengajak keluarganya untuk berlibur ke Bangka Belitung.

"Kami sebenarnya sudah bersiap mau liburan ke Bangka. Tanggal 7 besok sudah mau berangkat. Kami juga sudah siap-siap mau ikut rapid antigen."

"Tapi rencana itu batal, anak saya meninggal," ujar Amidah (57) ibu kandung Yuliana, seraya menangis tersedu di depan instalasi forensik rumah sakit M Hasan Polri Palembang, Rabu (6/1/2021).

Menurutnya, rencana kepergian mereka ke Bangka Belitung tak hanya sekadar berlibur.

Sebab, Yuliana juga berencana menjenguk anak pertamanya yang berusia 8 tahun yang sejak awal pandemi terjadi, mulai diasuh oleh sang mantan suami.

Yuliana sangat ingin melepas rindu dengan anaknya tersebut yang kini tinggal di Bangka Belitung.

"Anak saya sudah pisah sekitar 3 tahun sama suaminya. Mereka punya dua anak. Paling besar laki-laki usai 8 tahun dan perempuan usia 4 tahun," ujarnya.

Kini rencana tersebut telah pupus seiring dengan ditemukannya Yuliana dalam keadaan tak bernyawa.

Kepedihan hati Amidah semakin terasa manakala ia teringat ucapan anak bungsu Yuliana yang sempat berujar merindukan sang ibu.

Wajar saja, bocah perempuan itu sudah satu bulan tak bertemu langsung dengan ibu kandungnya.

"Cucu saya bilang, aku kangen bunda. Sempat dia bilang begitu waktu ibunya nelpon," ujar Amida yang makin menangis terisak.

Sejak berpisah dari suaminya, keluarga hanya mengetahui Yuliana mencari uang dengan bekerja di cafe.

Namun mereka mengaku tidak tahu bertugas sebagai apa dan di cafe mana Yuliana bekerja.

"Dia anaknya ceria, perhatian sama orang saya. Apalagi ayahnya sudah lama meninggal."

"Dia juga sangat sama anak-anaknya. Benar-benar tidak menyangka nasib anak saya akan jadi seperti ini," ujarnya.

Hasil Visum

Janda muda berusia 25 tahun itu diduga tewas dibunuh di dalam kamar hotel.

Jasad ibu beranak 2 itu ditemukan pada Selasa (5/1/2021) sekira pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Pengakuan Siswi SMP Ajak Nikah Pacar Seusai Menginap: Mau Pulang ke Rumah Takut Dimarahi Ibu

Amida, ibu kandung Yuliana tak kuasa menahan tangis setibanya di Instalasi Forensik Rumah Sakit M Hasan Polri Palembang, Rabu (6/1/2021).

Wanita 57 tahun ini tak hentinya meratapi nasib yang menimpa putri bungsunya Yuliana.

Yuliana (25 tahun) ditemukan tewas di kamar Hotel Rio Palembang, Selasa (5/1/2021) malam.

"Tidak ada firasat sama sekali," ujar Amidah seraya menangis terisak.

Berdasarkan hasil visum pihak rumah skait, terdapat sejumlah luka di tubuh Yuliana.

Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang, dr Indra Nasution saat usai melakukan visum terhadap jenazah korban, Rabu (6/1/2021).

"Luka yang menyebabkan korban, karena bekapan. Sehingga kehabisan oksigen, hingga meninggal. Tetapi, korban ini tidak langsung meninggal," kata dr Indra.

Korban Yuliana dan anggota Polrestabes Palembang saat menanyai saksi di lokasi TKP
Korban Yuliana dan anggota Polrestabes Palembang saat menanyai saksi di lokasi TKP (ist/dok polisi)

Selain itu, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, di tubuh korban terdapat sejumlah luka.

Luka yang ada di tubuh korban, karena benturan benda tumpul.

Luka yang ada di tubuh korban terdapat di muka, tangan, kaki dan leher.

Baca juga: Live Terakhir Chacha Sherly Sebelum Wafat Jadi Sorotan, Sempat Tunjuk Foto: Ini Orangnya Masih Hidup

Baca juga: Tangis Iptu Agus Hansip Pecah Dimakam Chacha Sherly Eks Trio Macan, Ayah: Maafkan Anak Saya

Polisi Kejar Pelaku

Satreskrim Polrestabes Palembang membentuk tim untuk memburu pelaku pembunuhan terhadap Yuliana (25) janda dua anak yang tewas di Hotel Rio, Palembang.

Dikatakan Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Edi Rahmat Mulyana, Polrestabes Palembang sudah membentuk tim untuk memburu pelaku pembunuhan Yuliana di kamar hotel 625 pada Selasa (5/1/2021) sekira pukul 22.45 WIB.

"Tim sudah dibentuk dan sudah bergerak untuk mengejar pelaku," kata Kompol Edi, Kamis (7/1/2021).

Seorang wanita muda ditemukan tewas di hotel di Palembang, Rabu (6/1/2020) dini hari
Seorang wanita muda ditemukan tewas di hotel di Palembang, Rabu (6/1/2020) dini hari (Tangkapan Layar/SriwijayaPost)

Bukti-bukti pun terus dikumpulkan oleh pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan agar kasus pembunuhan yang merupakan kasus menonjol di awal tahun 2021 ini bisa terungkap.

Baca juga: Kronologi Gadis 16 Tahun Digilir 3 Pemuda Usai Mabuk, Korban Diperdaya di Kamar

Baca juga: KRONOLOGI Gadis 16 Tahun Disekap Guru Honorer, Dibawa ke Hotel Hingga Diperkosa Puluhan Kali

Selain itu juga, penyidik masih memeriksa beberapa saksi untuk mengetahui ciri-ciri pelaku pembunuhan terhadap Yuliana.

Mengenai ciri-ciri pelaku yang diketahui sempat berpapasan dengan saksi, dikatakan Edi pihaknya masih melakukan pendalaman.

Sementara itu, kedua rekan korban yang bertugas sebagai mencarikan tamu untuk korban, masih terus dilakukan pemeriksaan.

"Sekarang semuanya masih dalam penyelidikan. Kami mohon doanya, semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku bisa cepat kami tangkap," kata Edi.

(TribunnewsBogor.com/Sripoku.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved