Sosok 2 Pria dalam Kasus Mayat Wanita di Hotel Palembang, Polisi : Papi dari Si Korban

Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana menjelaskan, kasus ini masih terus dilakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi baik dari pihak hotel dan

Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com/Ilustrasi
Ilustrasi Mayat 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pembunuhan terhadap Yuliana di kamar 625 Hotel Rio Palembang saat ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polrestabes Palembang.

Kasat Reskrim Kompol Edi Rahmat Mulyana menjelaskan, kasus ini masih terus dilakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi baik dari pihak hotel dan juga dua teman korban yakni Angga dan Wahyu.

Begitu pula dengan motif pembunuhan yang menimpa Yuliana, sejauh ini terus dikembangkan penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang.

"Untuk kedua temannya ini, bertugas mencari tamu untuk korban. Bisa dikatakan, papi dari si korban. Namun, terkait kasus ini kami masih terus mendalami," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (6/1/2021).

Ketika disinggung, bisa jadi ini prostitusi terselubung, karena kedua teman korban yakni Angga dan Wahyu yang bertugas mencarikan tamu untuk korban, menurut Edi bisa dikatakan seperti itu.

Karena, kedua teman korban yakni Angga dan Wahyu yang memang selalu bertugas untuk mencarikan tamu untuk korban melalui aplikasi. Sedangkan korban, hanya bertugas untuk berkencan dengan tamu yang dicarikan Angga dan Wahyu.

"Untuk dua teman korban ini, masih terus di dalami. Saat ini, keduanya masih berstatus saksi. Kami masih fokus untuk mengungkap pelaku. Karena, tamunya ini diperoleh dari aplikasi," ungkapnya.

Ketika disinggung mengenai kedua teman korban yang memberikan keterangan yang berubah-ubah, tak disangkal Edi. Tetapi, hal tersebut tidak membuat penyidik kehilangan akal untuk memeriksa sejauh mana keterlibatan kedua temannya terkait kasus ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Angga dan Wahyu ini menginap bersama korban di satu kamar. Terakhir mereka memesan kamar 625 hingga akhirnya korban ditemukan tewas.

Sebelum polisi datang, ternyata salah seorang dari teman korban ini membuka ikatan di tangan korban. Tak hanya itu, aplikasi MeChat yang ada di ponsel Angga juga di hapus. Ponsel Angga sengaja di restat ulang, sehingga semua aplikasi yang ada di ponsel hilang.

Yuliana (25 tahun), korban tewas di kamar 625 Hotel Rio Palembang karena kehabisan oksigen.

Hal ini diungkapkan Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang, dr Indra Nasution saat usai melakukan visum terhadap jenazah korban, Rabu (6/1/2021).

"Luka yang menyebabkan korban, karena bekapan. Sehingga kehabisan oksigen, hingga meninggal. Tetapi, korban ini tidak langsung meninggal," kata dr Indra.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, di tubuh korban terdapat sejumlah luka.

Luka yang ada di tubuh korban, karena benturan benda tumpul.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved