Cabuli Cucu, Kakek Ditangkap, Anaknya Telepon Polisi Minta Pelaku Ditembak Mati

Kakek di Mambi, Mamasa, Sulawesi Selatan ditangkap polisi setelah kepergok tetangga berbuat asusila pada cucu.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
TRIBUN TIMUR/SEMUEL
Kepergok tetangga berbuat asusila pada cucu, kakek di Mambi, Mamasa, Sulawesi Selatan ini akhirnya ditangkap polisi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kepergok tetangga berbuat asusila pada cucu, kakek di Mambi, Mamasa, Sulawesi Selatan ini akhirnya ditangkap polisi.

Kakek berinisial A itu dilaporkan telah mencabuli seorang bocah SD yang merupakan cucunya.

A ditangkap pada Kamis (7/1/2021) sekira pukul 13.00 WITA.

Kronologi kejadian

Terungkapnya kasus tersebut berawal ketika tetanggga masuk ke dalam rumah korban.

Saat itu, tetangga berinisial N itu hendak menemui ibu korban.

Namun, ibu korban ternyata sedang keluar rumah.

Baca juga: Mengeluh Sakit Perut, Kelakuan Jahat Ayah ke Anak Tiri Terungkap, Korban Dipaksa Mandi Lalu Dicabuli

Baca juga: Mengeluh Begini ke Nenek, Bocah 5 Tahun Ungkap Perbuatan Tak Senonoh Seorang Pria

Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunTimur, ibu tiri korban sedang pergi ke pasar belanja kebutuhan.

Sedangkan ayah korban sudah meninggalkan rumah sejak pukul 06.00 untuk bekerja di sawah.

N ketika itu berencana menitipkan uang kepada ibu tiri korban, untuk belanja ikan.

Namun N tidak melihat pemilik rumah.

Kepolisian Sektor (Polsek) Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, mengamankan A (63), warga Kecamatan Mambi, Kamis (7/1/2021) sekira pukul 13.00 wita.
Kepolisian Sektor (Polsek) Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, mengamankan A (63), warga Kecamatan Mambi, Kamis (7/1/2021) sekira pukul 13.00 wita. (TRIBUN TIMUR/SEMUEL)

Kemudian N langsung masuk ke dalam rumah mencoba menemui ibu korban.

Selang beberapa waktu, N syok melihat pelaku berusaha mencabuli korban.

"Saat sadar ada yang lihat, pelaku langsung kabur dan menuju ke kota Mambi," ujar Kapolsek Mambi, Ipda Drones Ma'dika.

Ipda Drones Ma'dika mengatakan, pelaku melancarkan aksinya dengan modus meminta korban membuatkan kopi.

"Pelaku saat melakukan aksinya beralasan meminta dibuatkan kopi," kata Drones, sore tadi.

Baca juga: Pengakuan Pria Cabuli Murid Istrinya, Dirayu Nonton Youtube, Ngaku Bergairah Lihat Anak-anak

Baca juga: 2 Bocah Perempuan Dicabuli Dekat Pemakaman Umum, Berhasil Kabur Setelah Panjat Tembok

Melihat kelakuan pelaku A, N pun melaporkan ke orang tua korban.

Orang tua korban yang tak terima dengan perbuatan A akhirnya melakukan musyawarah bersama keluarganya dan sepakat melaporkan pelaku.

Personel Polsek Mambi yang langsung bergerak cepat pun berhasil mengamankan pelaku.

Saat ini pelaku dalam diamankan di Polres Mamasa, guna dimintai keterangan.

Anak juga jadi korban

Bukan cuma cucu, namun sang anak juga ternyata pernah menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh A.

Sang anak diperlakukan tak senonoh oleh pelakau saat masih berusia 14 tahun.

Kini anaknya itu tidak lagi tinggal di Mambi, melainkan merantau jauh dari Sulawesi.

Hal itu terungkap setelah pelaku ditangkap polisi.

Baca juga: Gadai HP, Kelakuan Pria Sebar Konten Asusila Terbongkar, Korban Pasrah Diminta Kirim Uang

Baca juga: Kisah Pilu Gadis Remaja Dipaksa Berbuat Asusila oleh Ayah Tiri, Pelaku Ancam Habisi Ibu Korban

Ketika itu anak pelaku yang sempat menjadi korban pencabulan menelepon kepada Kapolsek Mambi, Ipda Drones Ma'dika.

"Anaknya menelepon, katanya pernah menjadi korban pencabulan ayahnya, saat itu usianya masih 14 tahun," terang Drones.

Kepada polisi, anak pelaku menyarankan agar ayahnya ditembak mati saja.

"Anaknya bilang kalau perlu ditembak mati saja," katanya.

Pengakuan pelaku

A mengakui perbuatann telah melakukan tindakan tak terpuji terhadap cucu maupun anaknya.

Baca juga: Ngaku Hubungannya Tak Direstui, Pemuda Nekat Bawa Kabur Pacar, Korban Diperlakukan Tak Senonoh

Baca juga: Gadis Remaja Dibawa ke Kos-kosan Lalu Diperlakukan Tak Senonoh, Begini Nasib Pelaku

Ia mengaku pernah melecehkan anaknya sebanyak dua kali.

"Ia saya pernah dua kali tapi saya kasih kena-kena saja. Saya khilaf karena dia datang tidur dalam sarung saya," kata A mengakui perbuatannya saat diwawancarai di Mapolres Mamasa.

Saat itu, kata kakek itu, korban masuk ke dalam sarungnya, di saat itulah pelaku melakukan aksinya. Saat itu, kejadiannya berlangsung di rumah pelaku.

"Saya tinggal sendiri di rumah karena saya sudah cerai sama istri saya, waktu itu dia masuk di dalam sarung saya, disitu mi saya kasih kena-kena saja," akunya.

Tak sampai di situ. Hingga sebelum akhirnya kedapatan, pelaku kembali melakukan aksinya.

"Saya peluk-peluk saja, saya cium-cium. Tidak sempat saya anu," bebernya.(*)

(TribunnewsBogor.com/TribunTimur)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved