Kisah Cinta Anak Bupati Subang dengan Ajudan sang Ayah, Awalnya Tak Pernah Ngobrol Kini Tunangan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kisah cinta anak Bupati Subang belakangan mendadak jadi perbincangan publik.

Keduanya diperbincangkan setelah ada video unggahan di media sosial TikTok @elizamadyanty.

Cinta putri kedua Bupati Subang, Ruhimat, yang bernama Eliza Madyanty ini berlabuh pada seorang asisten pribadi sang ayah, Gunawarman Tri Pambudhi.

Kisah cinta mereka ramai diperbincangkan media sosial. Sebagian netizen menilai kisahnya seolah alur cerita FTV.

Gunawarman Tri Pambudhi menceritakan ihwal bisa berpacaran dan kini bertunangan dengan Eliza.

Dia mengatakan, semuanya berawal dari perintah Bupati Ruhimat agar ia mengantar Eliza ke Bandung.

"Dulu Bapak nyuruh saya nganter si Neng (Eliza) ke Bandung. Selama di jalan, kita ngobrol-ngobrol. Setelah itu barulah mulai chatting-an. Mungkin awalnya di situ." kata Gunawarman kepada Tribun melalui sambungan telepon, Kamis (7/1/2021).

Selanjutnya cerita disambung Eliza yang merupakan belahan jiwa Gunawarman.

Eliza yang saat Tribun menghubungi Gunawan juga di tempat yang sama, menerangkan selama lebih dari satu tahun bertugas menjadi asisten sang ayah, keduanya justru tak pernah bertegur sapa meski sering kali bertemu.

Baca juga: Viral Gadis 16 Tahun Ajak Pacar Nikah, Berawal Menginap di Rumah Teman, Kakek Kaget Cucunya Menikah

"Si Mas baru ngechat pas abis nganterin aku ke Bandung. Nah, di situ baru sering ngchat. Selang berapa lama si Mas nemuin aku di ruang tamu, terus bilang kalau si Mas suka sama aku." papar Eliza.

Tak lama setelah Eliza mendengar ungkapan asisten pribadi sang ayah, ia kemudian memberitahukan hal itu kepada sang ibu.

Eliza mengatakan, selama chatting dengan asisten pribadi sang ayah juga memendam perasaan yang sama.

Baca juga: Lesty dan Rizky Billar Bakal Segera Menikah, Rizki DA Ucap Doa Lalu Acungkan Jari : Mantap !

"Aku bilangnya ke ibu sih pas si Mas ngomong gitu. Mungkin ibu cerita sama bapak jadi si Mas langsung dipanggil bapak," lanjut Eliza.

Singkat cerita, Gunawarman kemudian diperintah menghadap ke ruangan bupati akan ditanya perihal keseriusan tentang perasaan yang dia ungkapkan kepada putrinya.

"Pas saya dipanggil si bapak, waktu itu dikira hanya perintah seperti biasa. Tapi si bapak nanya soal itu. Di situ perasaan mulai campur aduk. Ada takut, deg-degan banget pokoknya, udah gak jelas, tapi tetap dengan berani sebagai laki-laki bahwa yang saya rasakan sama si Neng itu serius. Di situ si bapak langsung nyuruh orang tua saya datang," papar Gunawarman.