Keluarga Captain Afwan Tunggu Kabar Baik Adik Sang Pilot di Posko Bandara

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Oman Rohman menceritakan terkait sosok Captain Afwan yang tinggal Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor.

Kakak dari istri Captain Afwan yang bernama Pipit itu mengatakan bahwa pribadi Captain Afwan merupakan sosok yang taat beribadah.

"Sosoknya Insha Allah orang yang sholeh di lingkungan. Di sini saya nilai terbaik untuk lingkungan dan keluarga seperti itu. Beliau baik dan terbaik kami sekelurga," ujarnya, Minggu (10/1/2021).

Lebih lanjut, Oman menegaskan bahwa pihak keluarga sangat kehilangan meski hingga saat ini berharap ada kabar terbaik.

"Merasa teramat kehilangan walau masih ada titik harapan mudah-mudahan ada keajaiban dari Allah," jelasnya.

Terkait kabar terbaru, Oman membeberkan, saat ini ada perwakilan keluarga yang stand by di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.

"Sekarang di sana ada adik saya yang bungsu menunggu, mudah-mudahan cepat dapat informasi terbaik mohon doanya. Kalau terakhir belum dari terjadinya sampai sekarang belum ada perkembangan terbaru, adik saya di bandara," bebernya.

Sementara itu, Kapten Afwan merupakan Pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang pesawatnya hilang di atas Pulau Lancang Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sore, dikenal alim di lingkungan perumahan.

"Baik orangnya santun, rajin solat, kalau libur pasti selalu ke masjid," ungkap Ketua RT setempat, Agus Pramudibyo di kediaman kapten Afwan 

Menurutnya, Kapten Afwan sempat menjadi bendahara masjid dan mantan ketua RT setempat sering memberi tausiyah dalam setiap kegiatan keagamaan di lingkungan komplek.

"Beliau sering ngisi tausyiah di arisan RT, ataupun kalau ada kegiatan-kegiatan di lingkungan perumahan sini," paparnya.

Kapten Afwan diketahui tinggal bersama seorang istri dan tiga anak, paling sulung masih duduk di bangku kelas 1 SMP, dan paling bungsu masih duduk di bangku TK.

Captain Afwan merupakan mantan personel TNI AU yang sudah purna tugas sejak tahun 1998. Ia pernah berdinas di Skadron Udara 4 dan Skadron Udara 31.