Sriwijaya Air Jatuh
Arneta Fauzia dan 3 Anaknya Harusnya Tidak Naik Sriwijaya Air 182, Adik: Di Tiket NAM Air Jam 7 Pagi
Menurut keluarga, Arneta Fauzia dan ketiga anaknya harusnya naik NAM Air sesuai tiket,bukan Sriwijaya AIr 182.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
"Ibu itu orang baik, anaknya juga baik-baik, nurut sama saya. Saya enggak nyangka kayak gini kejadiannya. Semoga ada mukjizat ya," kata Yayu sambil mengenang majikannya.
Baca juga: 2 Minggu Sebelum Sriwijaya Air Jatuh, Pramugari Mia Sempat Ucap Permintaan Terakhir Ini ke Orangtua
Baca juga: Postingan Terakhir Putri Seminggu Sebelum Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Sedang Berjuang Punya Momongan
Harusnya Tidak Naik Sriwijaya Air SJ 182
Arneta seharusnya tidak naik Sriwijaya Air SJ 182 bernomor register PK-CLC itu.
Hal ini diungkapkan oleh adik Arneta, Adi Wahyudi.

"Harusnya berangkat Sabtu pagi, harusnya pesawatnya NAM Air. Take off pada pukul 07.00 WIB, sampai Pontianak pada pukul 08.00 WIB. Delayed menjadi pukul 14.00 WIB, tetapi tiba-tiba kenapa dialihkan ke Sriwijaya Air," ucap Adi di RS Polri Kramat Jati, Selasa (12/1/2021).
"Saya baca di media, Pak Menhub membantah adanya penumpang yang dipindah dari NAM Air ke Sriwijaya Air, tetapi ini tiketnya jelas," tambah Adi.
Adi menyebut, pihak keluarga sudah menanyakan hal ini ke Sriwijaya Air.
"Suami korban sudah mengatakan, jawaban dari sana (NAM Air dan Sriwijaya Air) satu grup. Itu menurut saya bukan jawaban yang sangat baik ya. Bukan jawaban yang menyejukkan," tutur Adi.
Sementara itu, suami Arneta, Yaman Zai mengatakan, awalnya ia hanya mendapat informasi bahwa pesawat delayed.
"Dia (Arneta) tidak mengatakan ada perpindahan pesawat, cuma hanya bilang delayed dan disuruh menunggu pukul 13.25 WIB baru take off," kata Yaman.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)