Ungkap Kekhawatiran Istri Saat Naik Sriwijaya Air SJ 182, Suami Tahan Tangis : Sholawat Aja

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Suara Taufik Yusud Alidrus langsung bergetar ketika mengingat pesan sang istri saat naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Istrinya Taufik, Panca Widia Nursanti (47) naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182 untuk pulang ke Pontianak.

Saat di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sudah merasa khawatir.

Namun Taufik langsung menenangkannya.

Taufik bercerita seharusnya Widia tak naik pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

"Tanggal 9 istri saya keberangkatan dengan NAM air jam 7 pagi,

terus didelay sampai jam 13.25, masih delay lagi jam 14.05 baru masuk pesawat," kata Taufik dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TvOnenews.

Baca juga: Update, Basarnas Evakuasi 74 Kantong Jenazah dan 40 Kantong Puing Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Baca juga: Postingan Terakhir Putri Seminggu Sebelum Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Sedang Berjuang Punya Momongan

Taufik sendiri tak mengetahui alasan pengalihan penerbangan NAM Air ke Sriwijaya Air.

"Pesawat NAM Air dicancel diganti ke Sriwijaya, alasannya kita juga gak begitu paham,

kata istri dari pihak maskapai langsung aja mengganti ke pesawat Sriwjaya," kata Taufik.

Baca juga: Menantu Jadi Korban Sriwijaya Air, Tangis Ponijan Pecah Lihat Foto Nikahan Anak : Baru 50 Hari Nikah

Baca juga: Jasad Okky Bisma Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi, Aldha Curhat : Tunggu Istrimu di Surga

Ketika sang istri memberi kabar akan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Taufik pun sudah bergegas menjemputnya di Bandara Supadio.

"Waktu mau bernagkat saya pun udah on thew way ke bandara,

14.30 saya sudah sampai di bandara,

saya lihat di bandara kedatangan ada perubahan cuma firasat saya gak enak,

setengah 4 itu saya lihat saya tanya petugas gak ada berani ngomong, gak lama keluar di medsos Sriwiaya 182 mengalami lost contack," kata Taufik.

Baca juga: Tinggalkan Bayi Usia 7 Hari, Angga Korban Sriwijaya Air Sempat Posting USG Anak, Tulis Pesan Haru

Baca juga: Suami Istri Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182, Sempat Bilang Ini ke Anak, Ternyata Pamitan Terakhir