Sosok Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri, Mantan Ajudan Jokowi yang Tangkap Buronan Djoko Tjandra

Listyo Sigit adalah sosok yang memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi karena ia menjabat sebagai Kapolres Solo pada 2011 saat Jokowi masih menjabat

Editor: Vivi Febrianti
(Dok. Divisi Humas Polri)
profil lengkap Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Calon Tunggal Kapolri 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Presiden Joko Widodo mengajukan Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal kapolri ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Listyo Sigit Prabowo memiliki sejumlah prestasi di bidangnya.

Selain itu, Listyo Sigit juga pernah menjadi ajudan Jokowi.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com Rabu (13/1/2021), surat presiden terkait calon Kapolri telah diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada DPR, Rabu.

"Bapak Presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu Bapak Drs Lityo Sigit Prabowo," kata Ketua DPR Puan Maharani.

Listyo Sigit merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991.

Ia lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969.

Mantan Ajudan Jokowi

Listyo Sigit adalah sosok yang memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi karena ia menjabat sebagai Kapolres Solo pada 2011 saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Kedekatan Listyo Sigit dan Jokowi berlanjut ketika Jokowi menjadi Presiden.

Pada 2014, Listyo Sigit pun menjadi ajudan Jokowi.

Setelah tidak menjadi ajudan Jokowi, Listyo Sigit menduduki sejumlah jabatan di Korps Bhayangkara yakni Kapolda Banten pada 2016-2018 dan Kadiv Propam Polri pada 2018-2019 sebelum diangkat menjadi Kepala Bareskrim.

Listyo Sigit mulai menjabat sebagai Kabareskrim pada 6 Desember 2019, menggantikan Kapolri saat ini, Jenderal Polisi Idham Azis yang saat itu dilantik menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

Ada sejumlah peristiwa yang menyedot perhatian publik selama masa kepemimpinan Listyo di Bareskrim, salah satunya adalah penangkapan terpidana kasus Bank Bali Djoko Tjandra yang telah buron selama 11 tahun.

Listyo juga membongkar praktik suap terkait pelarian Djoko Tjandra yang ternyata melibatkan Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Prasetijo Utomo.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved