Syekh Ali Jaber Wafat
Melayat Syekh Ali Jaber, Aa Gym Menangis : Demi Allah Wajahnya Bersih dan Tersenyum
Aa Gym menceritakan takjub melihat wajah Syekh Ali Jaber yang begitu bersih dan tersenyum.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Aa Gym mengatakan Syekh Ali Jaber positif Covid-19 hanya beda satu hari dengannya.
"Hanya beda 1 hari dengan aa, aa hari Senin,
tapi beliau lebih dirindukan Allah,
Demi Allah wajahnya bersih dan tersenyum, senyum banget senyum banget, semoga ini ciri seorang syuhada," kata Aa Gym.

Aa Gym berdoa semoga kepergia Syekh Ali Jaber menjadi wafat yang dimuliakan oleh Allah.
Baca juga: Pesan Terakhir Syekh Ali Jabar Pada Anak, Diminta Jaga Ibu : Jaga Shalat Sama Jaga Mama
Baca juga: Syekh Ali Jaber Wafat dalam Kondisi Tersenyum Seperti Tidur, Ustaz Yusuf Mansur: Insya Allah Syahid
"Dan semoga wafatnya beliau betul-betul wafat yang dimuliakan oleh Allah,
doakan keluarga dan keturunannya dan umat bisa mengambil hikmah dan kebaikan yang beliau sampaikan,
dan kebaikan yang bisa kita lakukan yang sareat lewat ilmu beliau bisa mengalirkan pahala," kata Aa Gym.
Aa Gym kembali memberi kesaksian soal kondisi wajah Syekh Ali Jaber.
"Aa sudah jumpa tadi, Aa melihat sendiri Masya Allah, terima kasih semua dokter,
beliau menurut dokter sudah lepas dari Covid, sehingga beliau sempurnakan wafatnya dengan dibersihkan dari dosa Insallah," kata Aa Gym.
Syekh Ali Jaber lahir di Madinah, 3 Februari 1976. Pada usia 10 tahun, Syekh Ali Jaber sudah mampu menghafal 30 juz Al Quran.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Ini Tata Cara dan Niat Sholat Ghaib Sama Seperti Sholat Jenazah
Bahkan pada umur 13 tahun, Syekh Ali mendapat amanah untuk menjadi imam di salah satu Masjid Kota Madinah.
Sebelum berdakwah di Indonesia, Syekh Ali Jaber menjalani pendidikan ibtidaiyah (dasar) hingga aliyah (menengah atas) di Madinah.

Selepas dari pendidikan menengah atas, Syekh Ali Jaber melanjutkan pelajarannya dengan berguru kepada sejumlah ulama ternama di Arab Saudi.
Ia mempelajari dan mendalami ilmu tafsir kepada para ulama tersebut.
Dilansir dari Tribunnews.com, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia pada 2008 dan resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 2012.
Saat itu, penghargaan kewarganegaraan Indonesia dia dapat dari Presiden saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono.