Syekh Ali Jaber Wafat
Pengorbanan Syekh Ali Jaber Demi Bisa Hadiahkan Jamaah Pergi Haji, Adik : Sampai Beliau Punya Utang
Menurut adik kandung, Syekh Ali Jaber bahkan sampai berutang demi bisa memberangkatkan jamaahnya pergi haji.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
"Banyak seorang dia membantu memberangkatkan jamaah,
walaupun dia gak mampu sampai beliau pinjam dari teman, sahabat untuk memberngkatkan jamaah,
akhirnya ada masalah beberapa tahun lalu gak bisa jamaahnya berangkat haji bahkan beliau hutang," kata Muhammad Jaber.
Baca juga: Jenazah Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Pesantren Daarul Quran
Baca juga: Melayat Syekh Ali Jaber, Aa Gym Menangis : Demi Allah Wajahnya Bersih dan Tersenyum
Untuk itulah, setelah Syekh Ali Jaber wafat, Muhammad Jaber siap bertanggungjawab terhadap janji dan utang Syekh Ali Jaber semasa hidup.
"Maka saya sampaikan ke jamaah, punya utang dari Syekh Ali Jaber alihkan kepada saya,
saya Muhammad Jaber saya tanggung jawab, alihkan kepada saya biar beliau tenang di kubur, bebas dari hutang biar tenang di kubur," kata Muhammad Jaber.

Bagi yang diutangi Syekh Ali Jaber dan bisa mengikhlaskannya, Muhammad Jaber sangat berterimakasih.
"Kalau bisa memaafkan Alhamdulillah semoga Allah ganti yang lebih baik,
kalau betul-betul masih tagih boleh alihkan kepada saya, hubungi saya, Insallah kita berusaha,
Insallah menyelesaikan masalah utang Syekh Ali Jaber, " kata Muhammad Jaber.
Muhammad tak memastikan bisa memberangkatkan orang-orang yang telah dijanjikan Syekh Ali Jaber.
Baca juga: Dimakamkan di Lombok Bukan Wasiat Syekh Ali Jaber, Adik : Cita-cita Beliau di Madinah
Baca juga: Isi Chat Terakhir Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Taqy Malik : Masya Allah Netes Air Mata Ini
Pasalnya, ia masih harus fokus melunasi utang-utang sang kakak.
"Karena itu mungkin jamaah atau seseorang yang Syekh Ali Jaber janji berangkatkan haji mungkin kita gak bisa mungkin kita enggak bisa,
karena ada tujuan yang paling utama itu menyelesaikan utangnya," kata Muhammad Jaber.
Tangis Anak Angkat
Tangis anak angkat Syekh Ali Jaber pecah tatkala mendengar kabar duka perihal sang pendakwah