Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Digitalisasi Aksara Jawa Kandas, Anggota DPR Nilai karena Kurang Dukungan Pemerintah

Komisi I DPR RI menilai kandasnya upaya digitalisasi Aksara Jawa oleh PANDI ini lantaran pemerintah kurang hadir untuk mendorong hal tersebut.

Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com/Ist
Ilustrasi aksara Jawa 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Upaya digitalisasi Aksara Jawa yang diajukan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia ( PANDI ) ke lembaga internet dunia kandas.

Komisi I DPR RI menilai kandasnya upaya digitalisasi Aksara Jawa oleh PANDI ini lantaran pemerintah kurang hadir untuk mendorong hal tersebut.

Bahkan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Nasdem Muhammad Farhan menilai, PANDI seperti sedang berjuang sendiri.

"Jadi ditolaknya permohonan digitalisasi Aksara Jawa tersebut merupakan bagaian karut marutnya terkait perhatian dan tata kelola kebudayaan yang ada di Indonesia ini. Dimana tidak ada leadership yang clear soal kebudayaan di Indonesia, padahal kita sudah memiliki undang - undang Pemajuan Kebudayaan," ungkap Farhan

Diketahui PANDI mengajukan permohonan Internationalize Domain Name (IDN) kepada lembaga internet dunia, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).

Menurut Farhan, perjuangan PANDI dalam menggolkan digitalisasi aksara jawa perlu mendapat dukungan.

Farhan mengatakan, ada satu hal yang salah terkait tata kelola kebudayaan di Indonesia ini.

Terlebih ketika mengaitkan kebudayaan dengan digitalisasi.

"Sekarang ini masanya, semua mesti di ekonomi"kan, seakan hanya ada satu pengertian digitalisasi, yaitu industrialisasi," tambah Farhan.

Belum lama ini Direktur Eksekutif Culture and Folks for Indonesia (CFI) Muhammad Yusuf menyuarakan hal yang sama.

Harusnya ikhtiar yang dilakukan PANDI mendapat support masif dari masyarakat, terlebih pemerintah.

"Harusnya pemerintah bisa melakukan intervensi kebijakan. Mengawal secara intensif atas apa yang dilakukan PANDI," tegas Yusuf.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved