KRONOLOGI Penemuan Mayat Balita Dalam Karung di Kebun Buah, Warga Kaget Lihat Darah Menetes
Balita berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 4 tahun itu ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa terbungkus karung.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Bau tersebut berasal dari karung yang tergeletak di pintu masuk tempat pembibitan buah-buahan itu.
"Warga membuka kardus (dalam karung) tersebut dan di dalamnya ada buntalan plastik yang bau menyengat dan darah yang menetes," ujar Aries.
Setelah diperiksa, di dalam karung tersebut berisi jenazah balita perempuan yang diperkirakan berusia 4 hingga 5 tahun.
Baca juga: Pengakuan Ayah 2 Tahun Nodai Anak Kandungnya: Saya Kesal, Istri Menolak Terus Diajak Berhubungan

Diletakan Seorang Pria
Karung yang berisi mayat seorang balita diketahui diletakkan oleh seorang pria.
Hal itu berdasarkan kesaksian warga yang melihat langsung saat pria berpakaian putih garis hitam itu di sekitaran pintu masuk kebun buah Fruit Paraduse di Jalancagak.
Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto mengatakan, Sabtu (16/1/20210) atau sehari sebelum jenazah balita ditemukan, seorang saksi melihat pria mencurigakan meletakan sebuah karung di depan pintu masuk kebun buah Fruit Paradise di Jalancagak.
Setelah meletakkan karung yang belakangan diketahui berisi jenazah bocah perempuan.
Pria yang menggunakan pakaian warna putih bergaris hitam tersebut bergegas pergi meninggalkan lokasi.
"Pria tersebut kemudian naik kendaraan Elf jurusan Bandung," ujar Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/1/2021).
Polisi hingga saat ini masih menyelidiki keterangan dari saksi terkait pria tersebut.
Sedangkan jenazah balita telah dibawa ke Instalasi Forensik RSUD Subang untuk diotopsi.

Identitas Korban Belum Terungkap
Polisi mengaku belum mengungkap identitas baita yang ditemukan tewas dalam karung di pinggir Jala Raya Subang-Bandung, Jalancagak, Subang.
Ketika Tribun mengkonfirmasi Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jalancagak Kompol Supratman via sambungan telepon, pihaknya menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).