KRONOLOGI Penemuan Mayat Balita Dalam Karung di Kebun Buah, Warga Kaget Lihat Darah Menetes
Balita berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 4 tahun itu ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa terbungkus karung.
Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Temuan sosok mayat balita dalam karung sempat membuat geger warga.
Balita berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 4 tahun itu ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa terbungkus karung.
Sosok mayat balita dalam karung ini ditemukan di kebun buah Fruit Paradise yang berlokasi di Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Polisi yang mendatangi lokasi kejadian langsung mengevakuasi jasa bocah tersebut.
Baca juga: Hamil 7 Bulan, Siswi SMP Paksa Keluarkan Janin Bayinya di Hutan, Ini Kronologinya
FOLLOW JUGA:
Tak hanya itu, polisi juga langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menelusuri jejak pelaku.
Kapolsek Jalancagak Kompol Supratman mengatakan, mayat tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung guna diotopsi.
"Sekitar jam 07.00 pagi kita ada laporan dari warga, kami langsung bergerak ke lokasi mayat tersebut," kata Kapolsek ketika dikonfirmasi awak media, dikutip dari Tribunjabar, Minggu, (17/1/2021).
Tak hanya itu, polsi juga memasang police line disekitaran pintu masuk kebun buah tersebut yang menjadi TKP penemuan mayat.
"Kami pasang garis polisi guna penyelidikan.
Untuk saksi-saksi dan kronologi belum dapat kami ungkap karena masih proses." ujar Kapolsek.
Baca juga: Misteri Janda Muda Tewas Tanpa Busana di Kamar, Sahabat Sempat Dengar Suara Teriakan Tengah Malam
Darah Menetes
Bau menyengat hingga darah yang menetes dari karung yang tergeletak di sekitar pintu masuk kebun buah menimbulkan kecurigaan.
Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto mengungkapkan, mayat tersebut ditemukan warga pada pukul 06.30 WIB di depan pintu masuk kebun buah Fruit Paradise.
Awalnya pada Minggu pukul 06.30 WIB, seorang petugas keamanan Fruite Paradise yang tengah mematikan lampu, mendapatkan laporan dari warga yang mencium bau menyengat.
Bau tersebut berasal dari karung yang tergeletak di pintu masuk tempat pembibitan buah-buahan itu.
"Warga membuka kardus (dalam karung) tersebut dan di dalamnya ada buntalan plastik yang bau menyengat dan darah yang menetes," ujar Aries.
Setelah diperiksa, di dalam karung tersebut berisi jenazah balita perempuan yang diperkirakan berusia 4 hingga 5 tahun.
Baca juga: Pengakuan Ayah 2 Tahun Nodai Anak Kandungnya: Saya Kesal, Istri Menolak Terus Diajak Berhubungan

Diletakan Seorang Pria
Karung yang berisi mayat seorang balita diketahui diletakkan oleh seorang pria.
Hal itu berdasarkan kesaksian warga yang melihat langsung saat pria berpakaian putih garis hitam itu di sekitaran pintu masuk kebun buah Fruit Paraduse di Jalancagak.
Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto mengatakan, Sabtu (16/1/20210) atau sehari sebelum jenazah balita ditemukan, seorang saksi melihat pria mencurigakan meletakan sebuah karung di depan pintu masuk kebun buah Fruit Paradise di Jalancagak.
Setelah meletakkan karung yang belakangan diketahui berisi jenazah bocah perempuan.
Pria yang menggunakan pakaian warna putih bergaris hitam tersebut bergegas pergi meninggalkan lokasi.
"Pria tersebut kemudian naik kendaraan Elf jurusan Bandung," ujar Kapolres Subang AKBP Aries Kurniawan Widiyanto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/1/2021).
Polisi hingga saat ini masih menyelidiki keterangan dari saksi terkait pria tersebut.
Sedangkan jenazah balita telah dibawa ke Instalasi Forensik RSUD Subang untuk diotopsi.

Identitas Korban Belum Terungkap
Polisi mengaku belum mengungkap identitas baita yang ditemukan tewas dalam karung di pinggir Jala Raya Subang-Bandung, Jalancagak, Subang.
Ketika Tribun mengkonfirmasi Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Jalancagak Kompol Supratman via sambungan telepon, pihaknya menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Sementara kami belum dapat mengungkap, karena saksi yang kami mintai keterangan juga terbatas," ujar Kompol Supratman ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, Minggu (17/1/2021).
Ketika ditanya identitas korban, dirinya juga menjelaskan bahwa korban belum dapat diidentifikasi.
"Tadi korban masih dalam proses otopsi di rumah sakit Bhayangkari Indramayu, tadi tidak jadi kami bawa ke Bandung," imbuhnya.
Mengenai jasad korban dirinya menjelaskan kemungkinan korban masih dapat dikenali meski ada beberapa luka dibagian wajah,
"Yang saya tahu ada beberapa bagian wajah yang rusak namun sepertinya masih bisa dikenali, tapi kami belum bisa memastikan karena korban tidak beridentitas," tambahnya lagi.
"Semenatar Melalui Kasat Binmas kami melakukan upaya pengumuman bagi masyarakat dimanapun yang merasa kehilangan anak perempuan disarankan agar menghubungi Polsek Jalancagak," tandasnya.