Pengakuan Pria yang Bunuh Teman Kencan di Hotel, Dijanjikan 3 Jam Kesal Cuma Dikasih Jatah Sekali
Kasus pembunuhan seorang wanita muda di hotel Palembang terungkap. Polisi berhasil menangkap AS yang ternyata adalah teman kencan dari korban.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
AS juga mengambil ponsel milik korban diduga untuk menghilangan jejak.
Ia pun mengaku bahwa sempat ketakutan karena terus dihantui oleh korban selama pelarian.
"Saya sempat mau menyerahkan diri, tiap malam tidak tahan dihantui. Tapi saya takut masuk penjara," kata AS.
Baca juga: Puas Bercinta, Pria Habisi Teman Kencan di Kamar Mandi Hotel, Gara-gara Tersinggung Disebut Penipu
Kapolrestabes Palembang Kombes Irvan Prawira Satyaputra mengatakan, AS dikenakan Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 KUHP tentang pembunuhan serta pencurian dengan kekerasan.
"Motif pembunuhan ini karena pelaku kesal dengan korban, karena tak menepati janji soal kesepakatan berkencan," ujar Irvan.
Diketahui sebelumnya bahwa korban tewas setelah kehabisan oksigen.
Hal itu diungkap Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang, dr Indra Nasution usai melakukan visum terhadap jenazah korban, Rabu (6/1/2021).
"Luka yang menyebabkan korban, karena bekapan. Sehingga kehabisan oksigen, hingga meninggal. Tetapi, korban ini tidak langsung meninggal," kata dr Indra.
Baca juga: Kecurigaan Saksi Sebelum Temukan Wanita Muda Tewas di Penginapan, Rekaman CCTV Jadi Petunjuk
Sementara itu dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, di tubuh korban terdapat sejumlah luka.
Luka yang ada di tubuh korban, karena benturan benda tumpul.
Luka yang ada di tubuh korban terdapat di muka, tangan, kaki dan leher.
Tamu terakhir
Sebelum ditemukan tewas, korban diketahui sempat melayani tamu terakhir.
Berdasarkan keterangan seorang yang enggan disebutkan namanya, diperkirakan memang ada seorang pria yang sempat bersama korban di dalam kamar.
"Perawakannya agak gemuk dan diperkirakan seumuran dengan korban. Pria itu datang pakai masker dan motor matic," ujarnya.
