Kesal Diledek Kalah Main Mobile Legends, Mantan Kapten Persipura U-19 Pukuli Pacar di Kamar Kos
Alvian Sanyi diduga menganiaya kekasihnya di kamar kos tersangka, Jalan Agung Utara 3, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (17/1/20
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pemain sepak bola U-19 Alvian Sanyi ditangkap Polisi karena didua menganiaya kekasihnya, RA (27).
Mantan kapten Persipura U-19 ini diduga menganiata pacarnya karena kesal diledek setelah kalah main Mobile Legends.
Alvian Sanyi diduga menganiaya kekasihnya di kamar kos tersangka, Jalan Agung Utara 3, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Minggu (17/1/2021).
Wakapolres Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan penganiayaan terhadap RA bermula saat korban menemani Alvian Sanyi bermain game.
Alvian Sanyi bermain game Mobil Legend sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam permainan berbasis online tersebut, Alvian Sanyi rupanya kalah.
Kekalahan Alvian Sanyi menjadi bahan ejekan sejumlah rekan korban
Baca juga: Istri Tak Berdaya Dianiaya Suami, Pelaku Mengaku Cemburu Ada Pria Lain di Rumah
Baca juga: Sepasang Kekasih Dianiaya Dalam Kamar Kos di Bandung, Pelaku Ternyata Masih Tetangga
Baca juga: Bapak dan 2 Anaknya Jadi Tersangka karena Aniaya Pencuri, Ini Kronologinya
"Berdasarkan keterangan korban bahwa pelaku kesal terhadap korban ketika kalah bermain game online Mobile Legends dan diejek oleh teman korban ketika kalah bermain game online," ujar Nasriadi dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Kekesalan Alvian Sanyi dilampiaskan pada RA.
Tak hanya soal Mobile Lagend, menurut Nasriadi, Alvian Sanyi juga kesal karena kekasihnya memajang foto seksi di status WhatsApp.
"Pelaku juga kesal terhadap korban setelah mengetahui korban yang selaku pacarnya telah memasang foto sexy di status WhatsApp-nya. Atas kejadian tersebut, pelaku langsung marah dan memukul korban," kata Nasriadi.
Baca juga: Cekcok 2 Lelaki saat Hajatan Berujung Penganiayaan, Korban Terkapar Diserang Pelaku
Baca juga: Ditegur Gara-gara Bonceng Tiga, Seorang Pria Nekat Aniaya Polisi, Begini Nasibnya Sekarang
Delapan kali pukulan diarahkan pada RA, tepatnya 6 kali di bagian wajah, dua lainnya mengenai badan korban.
Korban yang sudah ketakutan dan merasa sakit akibat hantaman Alvian Sanyi lantas berupaya kabur.
Nahas upayanya gagal karena rambutnya dijambak Alvian Sanyi.
Baca juga: Nestapa Istri Tak Tahan dengan Sikap Suami, Anak Terluka Dianiaya: Saya Hampir Ditukar dengan Sabu
Baca juga: Cerita Gadis Remaja Tak Senang Lihat Pacar Foto Bareng Janda, Berujung Dianiaya di Malam Tahun Baru
"Ketika (tersangka) lengah, korban dapat lari dan keluar kosan untuk meminta tolong kepada pemilik kos dan sekuriti," ucap Nasriadi.
Polisi yang mendapatkan laporan terkait peristiwa itu langsung ke lokasi kejadian dan menangkap tersangka.
Baca juga: Kronologi Penjaga Warung di Tangerang Nekat Aniaya Pembeli, Istri Sebut Pelaku Membela Diri
Baca juga: KRONOLOGI Sekuriti Hotel Aniaya Dokter, Akan Dicium di Lift dan Hampir Dirudapaksa di Kamar Kosong
"Selanjutnya Tim Tiger dan Resmob menuju ke TKP dan berhasil mengamankan pelaku yang masih berada di lokasi," kata Nasriadi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo membenarkan bahwa tersangka berprofesi sebagai pesepak bola di salah satu klub profesional.

"Infoya pekerjaannya iya pesepak bola. Lebih lengkapnya nanti," ucapnya.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka pada bagian tubuh dan wajah hingga mendapatkan penanganan medis.
Sosok Alvian Sanyi
Melansir Surya, Alvian Sanyi adalah pemain bola profesional Indonesia yang pernah memperkuat Persipura Jayapura.
Pesepakbola kelahiran 16 Januari 1999 ini pernah membawa Persipura menjadi juata Liga 1 U-19 pada 7 November 2017 silam.
Saat itu pemain yang menempati posisi bek tengah ini menjadi kapten tim Persipura U-19.
Persipura meraih juata setelah dalam final yang dilangsungkan di Stadion WIbawa Mukti, Bekasi mengungguli Persib Bandung.
Baca juga: Pengakuan Sekuriti yang Aniaya Dokter hingga Tengkoraknya Pecah, Lanjut Bekerja Setelah Bereaksi
Kemenangan Persipura saat itu dicetak dari kaki RIvaldi Ferre di ment ke-27.
Setelah kemenangan itu, Alvian Sanyi sempat mempertanyakan tidak adanya skuad timnya yang bisa masuk ke timnas U-19 Garuda Muda.
"Tanggapan saya memang betul tidak ada pemain Papua tapi dengan Persipura Juara 1 Liga U-19 mungkin kedepannya akan ada pemain Papua," kata Alvian.
Pemain bertinggi 172 cm dan berat 59 kg ini juga mengungkapkan walaupun bermain di depan ribuan suporter Persib, justru kepercayaan semua pemain Persipura bertambah.
"Semakin banyak penonton Persib semakin menambah kepercayaan saya dan teman-teman," ucap Alvian.
Bek kanan Mutiara Hitam Muda ini juga siap jika pasca laga, ia akan dipanggil untuk bela Timnas.