Kronologi Pasien Covid-19 Mesum Dengan Perawat di RSD Wisma Atlet, Motifnya Terungkap
Awal mula kejadian itu saat JN menjalani perawatan sekiranya hingga 14 hari di Tower 5, RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
"Mereka berkomunikasi lebih intens sehingga akhirnya berani melakukan hal tersebut," jelas Burhanudin.
"Akhirnya pada 24 Desember 2020, mereka melakukan hubungan seks," tambah dia.

Tak puas dengan hari itu, mereka pun melakukan hal yang sama keesokan harinya, 25 Desember 2020, di tempat yang sama, yakni toilet Tower 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran.
"Tenaga kesehatan tersebut membuka pakaian APD (alat pelindung diri)-nya. Mereka melakukan hubungan di kamar mandi Tower 5. Hal tersebut berulang di keesokan harinya," ungkap Burhanudin.
Dinonaktifkan
Tenaga kesehatan yang berbuat mesum dengan pasiennya saat ini telah dinonaktifkan.
Tenaga kesehatan yang tidak disebutkan identitasnya ini telah berbuat mesum dengan pasiennya, JN (23), pada 24 dan 25 Desember 2020.
Padahal, JN merupakan pasien yang positif Covid-19 saat itu.
"Tenaga kesehatannya sudah dinonaktifkan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Burhanudin, saat konferensi pers, di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (19/1/2021).
Burhanudin menjelaskan, tenaga kesehatan tersebut merupakan relawan di RSD Wisma Atlet Kemayoran.
"Dia sukarelawan. Jadi bukan dari Rumah Sakit Pemerintahan atau Swasta. Dia sukarelawan," ujar Burhanudin.
Dikatakan Burhanudin, mereka telah dua kali bersetubuh.
"Tenaga kesehatan ini mendatangi tersangka ke Tower 5. Akhirnya pada 24 Desember 2020, mereka melakukan hubungan seks," kata Burhanudin.
"Tenaga kesehatan tersebut membuka pakaian APD-nya. Mereka melakukan hubungan di kamar mandi Tower 5. Hal tersebut berulang di keesokan harinya," lanjut Burhanudin.
Motif