Sriwijaya Air Jatuh

Captain Afwan hingga Balita Berjaket Minnie Mouse, Ini Daftar Nama 15 Penumpang yang Belum Ditemukan

Hingga operasi pencarian dihentikan, setidaknya ada 15 korban yang masih belum ditemukan ataupun teridentifikasi.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Soewidia Henaldi
kolase Kompas.com
FOTO-FOTO Serpihan Baju Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebanyak 47 korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri.

Hingga kini, setidaknya ada 15 korban yang masih belum ditemukan ataupun teridentifikasi.

Seperti diketahui bahwa Pesawat Sriwijaya SJ 182 mengangkut 62 orang.

Pesawat Sriwijaya SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB.

Upaya pencarian terkait jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 pun telah dilakukan.

Pada Kamis (21/1/2021), operasi SAR Gabungan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 resmi ditutup.

Penutupan operasi tersebut diumumkan oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito.

Operasi yang telah berjalan 13 hari tersebut ditutup di antaranya berdasarkan evaluasi teknis, temuan korban, pertemuan dengan perwakilan keluarga korban, dan rapat koordinasi antar lembaga terkait.

Baca juga: CVR Sriwijaya Air SJ-182 Masih Hilang, KNKT Bakal Lajutkan Pencarian Meski Operasi SAR Ditutup

Baca juga: Modus Pria Berlagak Fotografer Buat 10 ABG Tak Berdaya, 2 Korban Hamil, Polisi Nyamar Tangkap Pelaku

15 korban belum ditemukan

Terbaru, tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi empat korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Hal itu diungkapkan Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono.

"Tim berhasil mengidentifikasi 4 korban pada hari ini, sehingga korban yang terindentifikasi berjumlah 47," ungkap Rusdi dalam konderensi pers, Kamis sore.

"Mudah-mudahan besok tim bisa mengidentifikasi lagi korban yang lain," sambung Rusdi.

Sementara itu Rusdi juga menyebut pada hari ini RS Polri telah menyerahkan tiga jenazah kepada keluarga.

"Yaitu atas nama Yulian Andika, Teofilus Ura Dari, dan Faisal Rahman."

"Sehingga total 35 yang sudah diserahkan," ungkapnya.

Baca juga: Kabar Terkini Captain Afwan di Akhir Pencarian Sriwijaya Air SJ 182, 15 Korban Masih Misteri

Baca juga: Dipicu Masalah Tanah, Kakak Beradik Gugat Ayah Kandung Rp 3 Miliar Terungkap Ini Pekerjaan Sang Anak

Berikut daftar korban yang belum teridentifikasi hingga Kamis (21/1/2021) :

- Captain Afwan

Dari 15 korban yang belum teridentifikasi, satu di antaranya adalah pilot Sriwijaya Air SJ 182, Captain Afwan.

Diketahui bahwa pihak keluarga sempat berencana memakamkan jasad Captain Afwan di Tempat Pemakaman Umum atau TPU Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

- Suyanto dan Riyanto

Riyanto bersama kakaknya, Suyanto merupakan warga Sragen.

Dilansir dari TribunSolo.com, Suyanto dan Riyanto berangkat dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat lantaran ada proyek pemasangan rolling door.

Pemerintah Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen berharap dua warganya yang turut menjadi korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ182 bisa segera ditemukan.

"Kami berharap dua warga kami ditemukan, entah dalam keadaan masih hidup atau sudah meninggal dunia," ungkap Kepala Desa (Kades) Katelan, Kunto Cahyono kepada Tribunsolo.com, Jumat (15/1/2021).

Menurut Kunto, keluarga korban sudah ikhlas bila Suyanto serta Riyanto sudah dinyatakan meninggal dunia.

- Sugiyono Effendy dan Yohanes

Tiga warga Tulangbawang Barat (Tubaba), Lampung, menjadi korban Sriwijaya Air Jakarta Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) sore.

Hasil penelusuran reporter Tribunlampung.co.id, tiga warga Tubaba yang merupakan penumpang Sriwijaya Air itu adalah Sugiono Effendy, Yohanes, dan Pipit Piyono.

Diketahui jika jenazah Pipit Piyono telah teridentifikasi pada 14 Januari 2021

ketiganya hendak ke Pontianak, Kalimantan Barat, dengan tujuan bekerja sebagai buruh bangunan untuk sebuah proyek.

- Panca Widya Nursanti

Panca Widya Nursanti merupakan satu di antara penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu lalu.

Diketahui, Widya hendak pulang ke Pontianak setelah liburan ke kampung halamannya di Tegal.

Dari Tegal, Widya transit ke Jakarta sebelum terbang ke Pontianak untuk berkumpul kembali bersama keluarga.

Hal tersebut diungkapkan sang suami, Syarif Rafiq (49).

- Razanah

Razanah bersama suaminya, Beben Sofian ada dalam manifest pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Jenazah Beben Sofian teridentifikasi pada 16 Januari 2021.

Diketahui, mereka adalah pasangan suami istri asal Kabupaten Ketapang.

Dilansir dari Tribun Pontianak, Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang beserta pihak keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berharap jenazah dari Razanah (58) dapat segera teridentifikasi.

Harapan itu disampaikan keluarga korban usai menerima pemulangan jenazah Beben Sofian (59) di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Rabu 20 Januari 2021.

"Kami dari keluarga terus bersabar hingga almarhumah Razanah dapat segera teridentifikasi. Kami mengerti karena proses pengidentifikasian dibutuhkan ketelitian dan ketepatan," kata keponakan Razanah, Muhaiyan Siddik, Rabu 20 Januari 2021.

- Zurisya Zuar Zai dan Umbu Kristin

Zurisya Zuar Zai dan Umbu Kristin Zai merupakan anak dari Arneta Fauzia.

Arneta diketahui hendak ke Pontianak utuk bertemu suaminya.

Ia berangkat bersama ketiga anaknya yakni, Zurisya, Umbu Kristin, dan Fao Nuntius Zai.

Jenazah Arneta dan Fao telah teridentifikasi. Sedangkan Zurisya dan Umbu Kristim hiingga kini diketahui belum ada kabar.

- Daniya

Abida Dania dan orang tuanya masuk dalam daftar manifest penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Seperti dilansir dari Tribun Timur, mereka adalah Satu keluarga warga Kampung Mattigae, Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang

Diketahui bahwa jenazah orang tua dari Daniya, Rusni dan Supianto sudah teridentifikasi.

- Arkana Nadhif Wahyudi dan Nabila Anjani

Dari total 47 jenazah berhasil teridentifikasi. Namun masih terdapat beberapa orang yang belum ditemukan.

Termasuklah jenazah Arkana Nadhif (7 bulan) dan Nabila Anjani yang masih satu keluarga dengan Almarhumah Indah Halimah Putri.

Dilansir dari Tribun Sumsel, satu keluarga yang menjadi korban yakni Indah Halima Putri, Rizki Wahyudi, putranya Arkana Nadhif (7 bulan), mertua Rosi Wahyuni dan keponakan Rizki bernama Nabila Anjani.

"Kami tadi sudah mendapatkan informasi jika pencarian dihentikan sepenuhnya. Saya mau meluruskan jika jenazah yang yang terindetifikasi baru Indah Halima Putri, Rizki Wahyudi (suaminya), dan mertuanya (Rosi Wahyuni),"

"Sedangkan untuk jenazah keponakannya (Nabila Anjani) dan anaknya (Arkana) masih belum teridentifikasi hingga sekarang," ungkap Abdul Halik saat dibincangi lewat telepon.

- Fazila Ammara

Fazila Ammara merupakan anak dari Rahmania Ekananda yang juga masuk dala manifest Sriwijaya Air SJ 182.

Jenazah Rahmania Ekananda telah teridentifikasi pada 18 Januari 2021.

- Yumna Fanisyatuzahra

Yumna bersama Athar Rizki Riawan, ibu hingga kakek dan nenek menjadi korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

Jenazah sang ibu Ratih Windania hingga kakek neneknya yakni Toni Ismail dan Rahmawati telah teridentifikasi.

Yumna Fanisyatuzahra sebelumnya sempat menjadi perbincangan karena jaket Minnie Mouse yang diduga miliknya ditemukan oleh tim penyelam.

Dilansir dari Tribun Jatim, satu di antara temuan dari tim penyelam yang cukup menyita perhatian adalah jaket anak-anak bergambar Minnie Mouse.

Jaket Minnie Mouse tersebut ditemukan saat pencarian hari kedua, Minggu (10/1/2021).

Terkait dengan jaket Minni Mouse yang ditemukan petugas, jaket tersebut mirip dengan yang dipakai seorang penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang masih balita.

Dalam unggahan foto seorang wanita yang diduga adalah penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Ratih Windania memposting foto kebersamaan dengan keluarga saat berlibur ke Bandung.

Di sana, ada foto putrinya bernama Yumna yang menggunakan jaket Minni Mouse, mirip dengan yang ditemukan petugas.

- Muhammad Nur Kholifatul Amin

Muhammad Nur Kholifatul Amin dan istrinya, Agus Winarni ada dalam manifest penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Keduanya diketahui hendak kembali ke Pontianak setelah mudik ke Desa Ngabar, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.

Jenazah Agus Winarni diketahui telah teridentifikasi pada 13 Januari 2021.

Dari penulusuran TribunnewsBogor.com, 15 nama tersebut tidak tercantum dalam daftar 47 korban yang telah berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri

Berikut daftar 47 korban yang sudah teridentifikasi :

1. Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air, teridentifikasi 11 Januari 2021

2. Fadly Satrianto (38), co-pilot NAM , teridentifikasi 12 Januari 2021

3. Khasanah (50), teridentifikasi 12 Januari 2021

4. Asy Habul Yamin (36), teridentifikasi 12 Januari 2021

5. Indah Halimah Putri (26), teridentifikasi 13 Januari 2021

6. Agus Minarni (47), teridentifikasi 13 Januari 2021

7. Ricko Mahulette (32), teridentifikasi 14 Januari 2021

8. Ihsan Adhlan Hakim (33), teridentifikasi 14 Januari 2021

9. Supianto (37), teridentifikasi 14 Januari 2021

10. Pipit Supiyono (23), teridentifikasi 14 Januari 2021

11. Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 14 Januari 2021

12. Yohanes Suherdi (37), teridentifikasi 14 Januari 2021

13. Toni Ismail (59), teridentifikasi 15 Januari 2021

14. Dinda Amelia (15), teridentifikasi 15 Januari 2021

15. Isti Yudha Prastika (34), teridentifikasi 15 Januari 2021

16. Putri Wahyuni (25), teridentifikasi 15 Januari 2021

17. Rahmawati (59), teridentifikasi 15 Januari 2021

18. Arneta Fauziah, teridentifikasi 16 Januari 2021

19. Arifin Ilyas (26), teridentifikasi 16 Januari 2021

20. Makrufatul Yeti Srianingsih (30), teridentifikasi 16 Januari 2021

21. Beben Sopian (58), teridentifikasi 16 Januari 2021

22. Nelly (49), teridentifikasi 16 Januari 2021

23. Rizky Wahyudi (26), teridentifikasi 16 Januari 2021

24. Rosi Wahyuni (51), teridentifikasi 16 Januari 2021

25. Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan, teridentifikasi 17 Januari 2021

26. Yuni Dwi Saputri (34), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 17 Januari 2021

27. Iu Iskandar (52), teridentifikasi 17 Januari 2021

28. Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air, teridentifikasi 17 Januari 2021

29. Satu korban tidak disebutkan namanya, teridentifikasi 17 Januari 2021

30. Didik Gunardi (49), pramugara NAM Air, teridentifikasi 18 Januari 2021

31. Athar Rizki Riawan (8), teridentifikasi 18 Januari 2021

32. Gita Lestari (36), pramugari Sriwijaya Air, teridentifikasi 18 Januari 2021

33. Fathima Ashalina (2), teridentifikasi 18 Januari 2021

34. Rahmania Ekananda (39), teridentifikasi 18 Januari 2021

35. Kolisun (37), teridentifikasi 19 Januari 2021

36. Grislend Gloria Natalies (28), teridentifikasi 19 Januari 2021

37. Faisal Rahman (30), teridentifikasi 19 Januari 2021

38. Andi Syifa Kamila (26), teridentifikasi 19 Januari 2021

39. Shinta (23), teridentifikasi 19 Januari 2021

40. Mulyadi (39), teridentifikasi 19 Januari 2021

41. Yulian Andhika, teridentifikasi 20 Januari 2021

42. Ratih Windania, teridentifikasi 20 Januari 2021

43. Teofilius Ura, teridentifikasi 20 Januari 2021

44. Sevia Daro (24), teridentifikasi 21 Januari 2021

45. Angga Fernanda Afrion (27), teridentifikasi 21 Januari 2021

46. Rion Yogatama (29), teridentifikasi 21 Januari 2021

47. Rusni (44 tahun), teridentifikasi 21 Januari 2021

(TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved