Sederet Kebijakan yang Diambil Jokowi di Rabu Pon, Reshuffle Kabinet hingga Lantik Kapolri Baru
Jokowi dikenal sering mengambil keputusan di hari Rabu, terbaru pelantikan Kapolri baru pada Rabu Pon. Rupanya ini merupakan weton kelahiran Jokowi.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan kembali mengambil keputusan dan kebijakan penting dihari Rabu Pon.
Terbaru, Jokowi direncanakan akan melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis di istana negara pada Rabu (27/1/2021) mendatang.
Rencananya, Komjen Listyo Sigit Prabowo juga akan mendapatkan kenaikan pangkat dari jenderal bintang tiga menjadi jenderal bintang empat.
Berdasarkan penanggalan masyarakat Jawa, 27 Januari 2021 merupakan weton Rabu Pon.
Ini bukan pertama kalinya Jokowi mengambil kebijakan pada Rabu Pon.
Beberapa kebijakan sebelumnya yang dilakukan Jokowi pada Rabu Pon adalah reshuffle kabinet.
Lantas apa yang membuat Rabu Pon ini istimewa?
Rupanya, Rabu Pon ini merupakan weton kelahiran pria 69 tahun ini.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton merupakan hari istimewa yang bisa menjadi dasar untuk menentukan hari baik atau hari keberuntungan seseorang.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton kelahiran bisa menunjukkan watak, peruntungan, hingga jodoh.
Baca juga: Sosok Iptu Novita Rindi, Polwan yang Dampingi Komjen Listyo Fit And Proper Test, Muda & Berprestasi
Baca juga: Iptu Novita Rindi, Polwan Berhijab Dampingi Komjen Listyo, Sempat Ekstradisi Buronan Kelas Kakap
Weton ini memiliki jumlah neptu 14, yakni nilai Rabu 7 dan nilai Pon 7.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunBatam.id, mereka yang lahir pada Rabu Pon memiliki sifat seperti rembulan.
Artinya, mereka berkepribadian suka menghibur, mampu menentramkan hati orang lain, dan berjiwa sosial tinggi.
Sayangnya, mereka cenderung kurang teguh atas keputusan yang dibuat.
Ibaratnya seperti rembulan yang senantiasa berubah bentuk setiap tanggal tertentu.
Kekurangan lain dari orang-orang dengan weton Rabu Pon yakni kurang disiplin dan cenderung kurang bertanggung jawab.
Tanpa sadar, mereka acap kali menyepelekan hal-hal kecil.
Dalam hidup bersosial, mereka terkadang bersikap angkuh dan sangat tidak mau tersaingi oleh orang lain di sekitarnya.
Soal rezeki, weton Rabu Pon ini cukup beruntung.
Mereka dilimpahi rezeki yang berkecukupan.
Baca juga: Sederet Program Calon Kapolri Listyo Sigit, Polantas Tak Boleh Menilang hingga Layanan Secepat Pizza
Baca juga: Alasan Jokowi Pilih Listyo Sigit sebagai Calon Kapolri, Moeldoko : Semua Ada Kriteria
Selalu saja ada rezeki yang datang dalam kehidupan mereka.
Nah, sebagai orang Jawa asli, rupanya Jokowi masih mempercayai peruntungan weton ini.
Buktinya, dia beberapa kali mengambil keputusan penting pada hari Rabu Pon.
Berikut 4 Kebijakan yang diambil Jokowi pada Rabu Pon dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber.
1. Reshuffle Kabinet Jilid 1
Jokowi memutuskan merombak susunan Kabinet Kerja yang dibentuknya pada 27 Oktober 2014 pada Rabu, 12 Agustus 2015.
Diketahui bahwa pada 12 Agustus 2015 itu merupakan weton Rabu Pon.
Pada reshuffle kabinet jilid I ini Jokowi mengganti lima menteri, termasuk tiga menteri koordinator dan sekretaris kabinet.
Sejumlah nama akademisi tergusur dalam kabinet yang baru berusia 10 bulan itu.
2. Reshuffle Kabinet Jilid II
Sama seperti reshuffle Kabinet jilid I, Jokowi kembali merombak menterinya pada Rabu Pon.
Jokowi diketahui melakukan reshuffle kabinet kembali dilakukan pada 27 Juli 2016.
Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional yang beralih mendukung Presiden Jokowi mendapat posisi menteri dalam perombakan kali ini.
Baca juga: Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Sebut Polantas Tidak Perlu Lagi Menilang, Ini Penjelasannya
Baca juga: Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Terkait Kasus Ujaran Kebencian : Kalau Masih Biasa Kita Akan Tegur
3. Pelantikan Kapolri Baru
Jokowi direncanakan akan melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis di istana negara pada Rabu (27/1/2021), yang merupakan Rabu Pon.
Rencananya, Komjen Listyo Sigit Prabowo juga akan mendapatkan kenaikan pangkat dari jenderal bintang tiga menjadi jenderal bintang empat.
"Iya (Komjen Listyo dilantik pada hari Rabu)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Senin (25/1/2021).
Namun demikian, Argo menyatakan pelantikan tersebut tidak sekaligus penunjukkan jabatan Kabareskrim Polri baru yang ditinggalkan oleh Listyo.
Nantinya, kata dia, penunjukkan Kabareskrim baru akan ditentukan oleh Komjen Listyo usai menjabat sebagai Kapolri.
"Itu kewenangan Kapolri (penunjukkan Kabareskrim, Red). Sementara kan ada Wakabareskrim, tetap jalan juga," ujarnya.
(TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com/TribunBatam.id)