Tak Takut Kualat seperti Deden, Anak Koswara Ini Tidak Terima Disebut Anak yang Melawan Orangtua
Bila Deden sudah memohon ampun dan bersedia sujud di kaki ayahnya, Koswara, Mochtar justru masih tak mau terima.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
Orangtua sekolahkan saya hingga seperti ini, saya siap untuk perdamaian," ucap Deden.
Namun ketika ditanya soal melayangkan gugatan, Deden mengaku tidak menyesal.
"Saya tidak menyesal karena saya sayang sama orangtua," ucap Deden.
Hakim sempat menanyakan kepada Deden apakah siap berdamai dan hubungan Deden dengan tergugat.
"Hubungan saya dengan tergugat itu adalah orangtua dan adik saya.

Saya siap berdamai," ujar Deden.
Beda dengan Deden, Mochtar justru menyayangkan pemberitaan yang seolah menyudutkannya.
"Saya menyayangkan pemberitaan media yang menulis anak gugat orangtua, fantastis, wow. Padahal, dalam gugatan ini, Pak Deden pada 28 Desember sudah bayar kontrakan dan dinaikan jadi Rp 8 juta," ucap Mochtar dikutip dari Tribun Jabar.
Mochtar tak terima bila gugatannya diartikan sebagai tindakan melawan orangtua.
Mochtar menegaskan pihaknya hanya membela diri.
"Jangan disangka ini anak melawan orangtua, tapi ini karena membela diri. Di gugatan itu Pak Deden membela haknya karena ada perbuatan melawan hukum," ujarnya.
Meski terus menyatakan menyayangkan pemberitaan media, Mochtar tidak berkutik saat ditanya soal siapa yang digugat. Meski begitu, Mochtar mengaku minta maaf.

"Iya yang digugat orangtua. Saya juga minta maaf,"ujar Mochtar.
Mochtar termasuk tiga orang yang dilaporkan ke Polda Jabar atas tuduhan menghina, mengancam dan mengintimidasi.