Tanda Tubuh Terinfeksi Covid-19 yang Dirasakan dari Hari ke Hari, Waspadai Gejala di Hari ke-5

Mengetahui apa saja gejala awal infeksi virus Corona dari hari ke hari agar kita bisa mendapat penanganan yang benar dan tak menulari orang lain

Editor: Tsaniyah Faidah
Pixabay.com
Gejala awal terinfeksi virus corona dari hari ke hari 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia semakin meningkat.

Gejala-gejala baru yang dirasakan pasien positif Covid-19 juga terus ditemukan.

Hal ini menjadi kekhawatiran banyak orang karena kini yang terinfeksi virus ini semakin dekat.

Untuk itu perlu kita ketahui apa saja gejala awal infeksi virus corona dari hari ke hari agar kita bisa mendapat penanganan yang benar dan tak menulari orang lain jika benar-benar positif virus corona.

Lalu, apa saja gejala awal Covid-19 atau infeksi virus corona dari hari ke hari?

Berikut penjelasannya, dikutip dari kompas.com

Hari ke-1

Pasien mengalami demam.

Tubuhnya mungkin juga mengalami semacam kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering.

Ada pula yang mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

Hari ke-5

Ada pasien yang mengalami kesulitan bernapas. Kondisi ini biasanya terjadi pada mereka yang berusia lanjut atau memiliki riwayat penyakit lain sebelumnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Dimulai, Berapa Lama Kekebalan Tubuh Terbentuk?

Hari ke-7

Pada hari ke-7 merupakan waktu rata-rata pasien masuk ke rumah sakit.

Hari ke-8

Pada pasien yang mengalami kondisi parah, sekitar 15 persen mengalami sindrom gangguan pernapasan akut.

Saat ini terjadi, cairan telah memenuhi paru-paru, dan sering kali berakibat fatal.

Hari ke-10

Ketika gejala memburuk, pasien akan dibawa ke ICU. Biasanya, mereka mengalami gangguan pada bagian perut, dan kehilangan nafsu makan.

Pada rentang waktu ini, sebagian kecil meninggal, yakni 2 persen.

Hari ke-17

Setelah menjalani perawatan selama lebih kurang 2,5 minggu, pasien yang kondisinya membaik biasanya sembuh dan keluar dari rumah sakit.

Baca juga: Capai Angka 1 Juta Kasus Covid-19, Bagaimana Posisi Indonesia di Asia ?

Ketua Satgas Covid-19 Positif

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengumumkan dirinya positif terinfeksi virus Corona.

Ia terinfeksi sepulangnya kunjungan dari lokasi bencana di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

Doni telah melakukan tes swab menggunakan PCR pada Jumat 22 Januari 2021 malam.

Hasil tes tersebut keluar pada Sabtu 23 Januari 2021 pagi, menyatakan dirinya positif Covid-19.

”Dari hasil tes PCR tadi malam, pagi ini mendapatkan hasil positif Covid-19 dengan CTValue 25. Saya sama sekali tidak merasakan gejala apapun,” kata Doni.

Doni kini tengah melakukan isolasi mandiri sambil terus memantau perkembangan penanganan Covid-19 dan penanganan bencana di berbagai daerah.

"Pagi ini tetap beraktivitas normal dengan olahraga ringan berjalan kaki delapan kilometer," tutur Doni, kemarin.

Baca juga: Pagi Ini, Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Belum diketahui pasti dari mana Doni terpapar Covid-19.

Namun, ia meyakini dirinya terpapar saat melepas masker untuk makan.

Doni mengatakan, ia dan orang-orang di sekitarnya terpaksa melepas masker saat waktu makan.

Di momen itulah kemungkinan terjadinya penularan Covid-19.

"Jadi saya yakin pada saat melepas masker dan makan itulah saya tertular," ujar Doni.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) itu dalam sepekan terakhir memang menjalani aktivitas padat dalam penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir Kalimantan Selatan.

Ia berada di Mamuju pada Jumat 15 Januari 2021 sore kurang dari 12 jam saat gempa di Sulawesi Barat terjadi dan bergeser ke Banjarmasin keesokan harinya.

Ia telah kembali ke Jakarta pada Jumat sore kemarin.

Baca juga: Buat Pengakuan, Para Dokter Ungkap Efek yang Dirasakan Pasca Seminggu Disuntik Vaksin Covid-19

Pada Jumat sore, Doni dan seluruh staf yang mendampinginya selama kunjungan kerja di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan juga menjalani tes PCR.

Hasilnya, salah satu stafnya juga dinyatakan positif.

Doni menuturkan, dirinya selama ini begitu disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker dan mencuci tangan.

Belajar dari pengalaman itu, Doni meminta masyarakat untuk sementara menghindari makan bersama untuk mencegah penularan virus Corona.

”Karena saat makan kita pasti lepas masker dan celah penularan terbuka. Sebaiknya, saat makan, tidak ada orang lain di sekitar kita untuk mencegah tertular atau menulari," ucap Doni.

Baca juga: Gejala Covid-19 Ternyata Ada yang Menetap hingga Berbulan-bulan, Waspada Ini Ciri-cirinya

Hal senada juga diungkapkan juru bicara Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito.

Wiku menduga padatnya aktivitas, terutama saat meninjau lokasi bencana, membuat Covid-19 menginfeksi Doni.

Serta, kemungkinan terjadi penularan saat momen membuka masker.

”Ini menjadi pelajaran berharga, bahwa kedisiplinan selama 11 bulan itu tetap ada celah seperti saat makan. Sebelumnya, ada juga penelitian yang menemukan bahwa para tenaga kesehatan yang tertular saat mereka istirahat untuk makan dan terpaksa membuka masker,” jelas Wiku.

Selain itu, aktivitas padat dan melelahkan juga bisa menjadi faktor menurunnya imunitas seseorang.

Sehingga, akhirnya lebih rentan terkena penyakit.

"Itulah mengapa, selain menjalankan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Kita juga harus menjadi imunitas dengan istirahat cukup, makan bergizi, serta rutin berolahraga,” tutup Wiku.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Wajib Tahu! Ini Gejala Awal Infeksi Virus Corona dari Hari ke Hari

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved