Sempat Bantah Selingkuh, James Buat Pengakuan Usai Didepak dari Jabatan : Ini Bukan Kejahatan Berat
Sempat membantah keras soal video viral perselingkuhannya, Wakil Ketua DPRD Sulut, James Arthur Kojongian ( JAK)kini mengakui.
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
Diakui Lamaluta, pencopotan jabatan ini untuk menjaga nama baik Partai Golkar.
"Dan demi menjaga marwah dan wibawa Partai Golkar, kami akan meminta kajian dari Bidang Hukum untuk memutuskan langkah selanjutnya," ujar Lamaluta.
"Keputusan ini yang bisa kami lakukan saat ini, supaya masyarakat juga bisa tahu bahwa Partai Golkar dapat menyikapi dengan bijak dan arif tentang persoalan yang ada," ujar Lamaluta.

Sementara itu Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut, Sandra Rondonuwu mengatakan, pihaknya akan mengkaji kasus tersebut dalam waktu dekat.
"BK adalah lembaga yang menangani tetang persoalan etika dan moral anggota DPRD, bukan lembaga hukum. Tugas kami, akan melihat dan mengkaji hal-hal yang dilakukan anggota DPRD. Kami sudah bicarakan bagaimana penanganannya, apa-apa saja yang melanggar," ungkap Sandra.
Baca juga: James Arthur Kena Imbas Setelah Video Viral, Kakak Mikha : Sesuatu yang Indah di Tumpukan Kekecewaan
Sedangkan Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot mengatakan, hingga kini pihaknya belum menerima laporan terkait sebuah video viral tersebut.
"Sementara belum ada laporannya. Karena masuk delik aduan," kata Bambang lewat pesan singkat saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (26/1/2021).

Ia menyebut, jika ada orang yang merasa dirugikan atau telah menjadi korban melapor, jelas akan diproses.
"Oh iya tentu diproses kalau ada laporan. Karena delik aduan," ujarnya.
"Kami sifatnya menunggu laporan dari dari keluarga," tambah Bambang.
Baca juga: Michaela Paruntu Dikhianati, Sang Kakak Beri Balasan untuk James Arthur : Setiap Alasan Punya Arti
Mengetahui nasibnya kini makin terancam, James pun buka suara lagi dan membuat pengakuan.
James menyampaikan permintaan maaf pada istri sahnya Michaela Elsiana Paruntu dan seluruh keluarga besarnya serta masyarakat Sulawesi Utara dan Indonesia.
"Kekhilafan dan tragedi tidak pernah kita inginkan. Saat ini saya dan keluarga akan memperbaiki hal yang salah yang telah terjadi.
Saya minta maaf sedalam-dalamnya atas peristiwa sedih dan menjadi tragedi dalam bahtera rumah tangga saya," ujarnya melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Rabu (27/1/2021) pukul 17.24 Wita.
"Saya minta maaf kepada istri tercinta dan seisi keluarga, dan kepada seluruh rakyat Sulut dan Indonesia," tulisnya lagi.
Baca juga: Istri Sah Terseret Mobil saat Labrak Suami sama Selingkuhan, Nasib JAK Habis di Tangan Kakak Ipar